Anies: PAN dan Golkar Bukan dari Koalisi Kami, dari Dulu di KIB

Capres Anies Baswedan mendapatkan Tombak Cakra Kotagede dari warga Kotagede, Minggu (13/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

PAN dan Golkar baru saja mendeklarasikan dukungannya untuk bakal capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menyebut ia menghormati keputusan kedua partai tersebut.

"Kita semua tahu jika mereka (PAN dan Golkar) bukan bagian koalisi kami. Jadi kami menghormati. Bahkan dulu ada namanya Koalisi Indonesia Bersatu," ucap Anies di sela pertemuannya dengan warga Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (13/8).

Golkar dan PAN sebelumnya memang sebelumnya sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan PPP. Namun koalisi ini bubar setelah PPP merapat ke PDIP dan Golkar-PAN bergabung dengan KKIR.

Anies Baswedan saat menghadiri acara Tirakat untuk Keselamatan Umat dan Bangsa di Pondok Pesantren At-Tauhid Sidosermo, Surabaya pada Kamis (10/8/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

"Itu [KKIR juga] sudah ada sebelum kami (KPP) ada. Jadi tidak ada yang baru," lanjut Anies.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyebut pihaknya tak akan terpengaruh dengan bergabungnya Golkar dan PAN ke KKIR. Ia menegaskan, partainya tak akan merasa terganggu dengan itu.

"Itu wajar dalam setiap proses demokrasi. Pertama selamat dong kepada Pak Prabowo yang hari ini mendapatkan tambahan "protein" untuk maju sebagai capres tentunya," tandasnya.