Anies: Pandemi Corona Jadi Pelajaran untuk Beri Perlindungan ke Kelompok Rentan

24 Oktober 2020 16:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di jalan perkampungan di Duri Pulo, Jakarta melakukan senam aerobik. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga di jalan perkampungan di Duri Pulo, Jakarta melakukan senam aerobik. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sudah lebih dari 7 bulan Indonesia dilanda pandemi virus corona. Fenomena ini tak hanya terjadi di Tanah Air, tetapi juga hampir seluruh negara di dunia.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan Ibu Kota juga ikut terpukul keras akibat pandemi COVID-19. Meski sedang mengalami krisis kesehatan dan ekonomi, ia meminta semua pihak untuk menjadikan pandemi ini sebagai momentum perubahan yang jauh lebih besar ke depannya.
"Saya ingin ajak semua pihak untuk melihat pandemi ini sebagai kesempatan untuk menjalani transformasi besar dalam bagaimana kita mengelola kota," kata Anies dalam webinar internasional yang diselenggarakan MRT Jakarta, Sabtu (24/10).
Salah satu yang disoroti Anies dalam pembangunan dan pengelolaan kota adalah memastikan kelompok-kelompok rentan mendapatkan haknya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers PSBB di Balai Kota, Jakarta, Minggu (13/9). Foto: Pemprov DKI Jakarta
"Dalam kondisi ini, pendekatan kita untuk memastikan bahwa hidup adalah prioritas dan mata pencaharian terlindungi. Seringkali kita menerima begitu saja, namun selama pandemi ini tiba-tiba kita sadar betapa pentingnya itu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, terkadang dalam perencanaan kota, kerap luput perhatian untuk kelompok rentan bahwa mereka harus diakomodasi dan menjadi prioritas.
Namun, Anies menyebut pandemi COVID-19 telah menjadikan sebuah pelajaran bahwa kelompok rentan, seperti lansia serta orang dengan penyakit komorbid, harus diselamatkan dan dilindungi.
Warga RW 10 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menerima bansos sembako. Foto: Dok. Kemensos
"Pandemi ini memberikan kita pelajaran penting untuk memastikan bahwa kita punya tingkat kematian kasus (corona) yang rendah. Kita perlu menyelamatkan kelompok lansia, kita butuh untuk menyelamatkan kelompok komorbid, individu yang bekerja dekat dengan pandemi. Mereka orang-orang berisiko tinggi," tutur Anies.
Sehingga, ke depannya, untuk mengelola sebuah kota, diharapkan kelompok-kelompok rentan ini diberikan perhatian khusus, sehingga perlindungan yang diberikan dapat lebih maksimal.
"Untuk mengelola kota, kita selalu pastikan dalam perencanaan masa depan bahwa ada kelompok rentan yang butuh perhatian dan ekstra untuk diberi perlindungan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT