Anies Pantau Pintu Air Manggarai, Tunggu Banjir di Jakarta Surut

8 Februari 2020 12:13 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta.  Foto: Instagram/ @aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta. Foto: Instagram/ @aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah wilayah Jakarta terendam banjir karena hujan yang mengguyur sejak Jumat, (7/2) malam. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung meninjau pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, untuk memantau kenaikan volume air.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan ketinggian air di pintu Manggarai mulai menurun. Saat ini, ia menunggu air untuk semakin surut.
"Pagi ini, air itu tiba di Jakarta dan tadi mencapai puncak ketinggiannya. Kalau di Manggarai itu alat ukur itu ketinggian maksimal tadi 940 artinya 9 meter 40 cm di pintu air Manggarai. Sekarang sudah turun menjadi 880 cm," kata Anies di lokasi, Sabtu (8/2).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta. Foto: Instagram/ @aniesbaswedan
"Jadi kita sedang menunggu air (di pintu Manggarai) untuk makin surut," lanjutnya.
Tak hanya itu, Anies mengatakan pihaknya juga akan memantau seluruh pintu air di Jakarta melalui pemantauan CCTV yang berada di Manggarai.
"Sambil dipantau semua pintu air dikendalikan di sini semua ada command center yang memonitor pintu pintu air menggunakan CCTV. Sehingga kita bisa mengetahui dari Manggarai kondisi ketinggian tiap-tiap pintu air lewat tempat ini," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta. Foto: Instagram/ @aniesbaswedan
Mantan Mendikbud itu menuturkan pihaknya juga telah mengirimkan sejumlah petugas ke wilayah terdampak banjir untuk bersiaga. Ia menyebut petugas akan menggunakan pompa untuk menyurutkan air lebih cepat.
ADVERTISEMENT
"Dan semua wilayah yang sempat tergenang petugas kita ke sana, pompa mobile juga sana pemadam kebakaran juga ke sana. Jadi kita seluruh jajaran siaga di tempat tempat berisiko," ucapnya.
Sejauh ini, ia belum mengimbau masyarakat terdampak untuk mengungsi. Tapi, Anies mengatakan Pemprov DKI akan menyiapkan tempat pengungsian jika dinilai sudah perlu.
"Karena ini bergeraknya cepat, bergerak cepat turunnya juga cepat. Jadi kemungkinan kita pantau terus tapi kita siap kalau ada yang perlu tempat kita siapkan," pungkasnya.