Anies Pastikan Akan Revisi UU Ciptaker Jika Terpilih: Tak Beri Rasa Keadilan

29 Januari 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan bersilaturahmi dengan KH Mahfud Asirun, pengurus Pesantren Al-Itqon di Kosambi, Jakarta Barat, pada Senin (29/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan bersilaturahmi dengan KH Mahfud Asirun, pengurus Pesantren Al-Itqon di Kosambi, Jakarta Barat, pada Senin (29/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan berjanji akan melakukan revisi terhadap Undang-undang Cipta Kerja. Anies menyebut, UU Cipta kerja banyak menimbulkan ketidakadilan.
ADVERTISEMENT
"Agar aturan-aturan yang di undang-undang tidak memberikan rasa keadilan bisa dikoreksi untuk memberikan rasa keadilan. Dan kita tahu bahwa ini disusun untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata Anies dalam acara Desak Anies dan Slepet Imin di JI Expo Hall A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Anies mencoba membandingkan data statistik di era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi. Ia menyebut saat era SBY mampu menurunkan tingkat pengangguran hingga mencapai 5,3 persen.
"Di era Pak Jokowi turunnya hanya 0,73 persen. Artinya ada indikator yang menunjukkan bahwa usaha penciptaan lapangan pekerjaan itu pun tidak terjadi dengan aturan yang seperti ini," ujarnya.
Menurut Anies, hal yang tidak kalah penting semua pihak tidak bisa menerima ketika pemenuhan hak pesangon pada korban PHK tidak diberikan.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah harus memastikan pemenuhan hak hak itu terjadi. jadi kami ingin memastikan review atas omnibus law atau uu. Insya Allah akan kami lakukan dan kita kerja bersama-sama untuk memastikan itu terjadi," tandasnya.
(LAN)