Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Anies Perpanjang Tanggap Darurat Corona hingga 19 April, Sekolah Tetap Ditutup
28 Maret 2020 16:47 WIB
ADVERTISEMENT
Menyikapi semakin meluasnya penyebaran virus corona , Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa tanggap darurat penanganan virus corona hingga 19 April. Awalnya masa tanggap darurat di DKI selesai pada 5 April.
ADVERTISEMENT
"Kita perlu sampaikan ke masyarakat di Jakarta pembatasan tetap berjalan karena itu status tanggap darurat di Jakarta diperpanjang semula 5 April diperpanjang sampai dengan 19 April," ungkap Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3).
Anies mengatakan, dengan memperpanjang masa tanggap darurat ini maka seluruh kegiatan jajaran Pemprov DKI terus dilakukan dari rumah. Begitu juga dengan tempat wisata dan sekolah tetap ditutup.
"Artinya kegiatan bekerja di rumah untuk jajaran pemerintahan, polda, kodam terkait sipil bekerja di rumah. Tempat wisata penutupan diperpanjang, kegiatan belajar mengajar diperpanjang mengikuti status tanggap darurat 19 April," terangnya.
Anies mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tak memanfaatkan waktu dengan berpergian, jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak.
ADVERTISEMENT
"Kita imbau rakyat tetap di rumah, enggak bepergian kecuali esensial (memenuhi) kebutuhan pokok dan kesehatan, selain itu di rumah," pungkasnya.
Saat ini, secara nasional, jumlah pasien positif virus corona atau pengidap penyakit COVID-19 berjumlah 1.155 orang, 59 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Namun kasus kematian tembus di angka 102 jiwa.
DKI Jakarta menjadi daerah terparah virus corona dengan kasus positif mencapai 627 orang, 43 di antaranya sembuh dan 62 meninggal dunia.
----------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!