Anies: Pilpres Bukan Pemilihan Foto untuk di Kelas atau Kantor Seluruh Indonesia

6 Januari 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon 01 Anies-Cak Imin di Tennis Indoor Senayan, Jumat (5/1)  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon 01 Anies-Cak Imin di Tennis Indoor Senayan, Jumat (5/1) Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies Baswedan menegaskan acara seperti Desak Anies dan Slepet Imin bertujuan untuk memperbanyak dialog dengan masyarakat serta agar bisa lebih mengenal pasangan calon presiden dan wakil presiden.
ADVERTISEMENT
"Kami mendorong Slepet Imin dan Desak Anies supaya rakyat bisa berdialog dengan calon. Dengan dialog itu rakyat tau berapa banyak kesamaan antara yang diinginkan rakyat dengan yang dipikirkan calon," kata Anies pada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1).
Sedangkan jika tidak adanya sebuah dialog dengan rakyat maka akan terjadi sebaliknya.
"Jika tidak ada dialog maka rakyat tidak tahu seberapa banyak kesamaan atau perbedaannya. Kan ketika kita menjawab yang mendengar bilang saya setuju 50%, 60% karena tidak mungkin setuju 100% semua," serunya.
"Pilpres ini bukan pemilihan foto untuk di ruang kelas sekolah-sekolah se-Indonesia. Pilpres ini bukan pemilihan foto untuk dipasang di kantor-kantor se-Indonesia. Pilpres ini tentang memilih orang untuk mengambil keputusan," tambah Anies.
ADVERTISEMENT
Anies dengan tegas mengatakan bahwa masyarakat perlu tau karakter dari orang yang akan nantinya menjadi pemimpin di negeri ini.
"Mengambil keputusan perlu lebih dari foto, mengambil keputusan perlu paham cara berpikirnya, cara bekerjanya, rekam jejaknya. Dialog ini adalah cara terbuka dan kami yakin ini bagian dari perubahan yang kita dorong," pungkasnya.
(PNS)