Anies Puji Megawati: Paling Berani dan Konsisten Menjaga Demokrasi

11 Januari 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan, memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Megawati adalah sosok yang konsisten menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia sesuai konstitusi yang benar.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilihat dari bagaimana sikap PDIP tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
“Bagi saya, PDIP adalah salah satu partai yang konsisten dalam menjaga demokrasi dan Ibu Mega penjaga demokrasi yang konsisten berani,” kata Anies saat ditemui di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).
Presiden ke-5 RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato di Sekolah Partai PDIP, dalam rangka menyambut HUT ke-51 PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Padahal menurut Anies, perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode bisa saja menguntungkan PDIP sebagai pertahanan yang berhasil memenangkan Jokowi selama 2 periode.
“Jadi beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi walaupun itu mungkin menguntungkan bagi partainya,” kata Anies.
“Jadi saya sampaikan rasa hormat pada sikap konsisten untuk menjaga demokrasi tetap berjalan dalam relnya yang benar,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Induk Segiri, Samarinda, Kamis (11/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Meskipun sedang bertarung dalam Pilpres 2024, Anies-Muhaimin justru menunjukkan keakraban yang tidak biasa dengan PDIP.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilihat dari momen akrab antara Anies, Cak Imin, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai debat capres ketiga, Minggu (7/1).
Padahal, selama 5 tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, PDIP konsisten mengkritik semua program kerja Anies, salah satunya pengadaan Formula E.