Anies Puji Peforma Cak Imin di Debat: Kami Sangat Bangga

21 Januari 2024 22:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpelukan usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpelukan usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan bangga melihat performa yang ditunjukkan cawapresnya, Muhaimin Iskandar, dalam debat keempat Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Hal itu terlihat kala Anies memeluk erat Cak Imin usai menyampaikan closing statement dan pada konferensi pers setelah debat tersebut berlangsung.
"Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini. Satu bangga, dua bangga dan tiga bangga," kata Anies pada wartawan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1).
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anies amat bangga mengingat Cak Imin berhasil membawa marwah debat yakni membuat forum tersebut tetap membicarakan soal kebijakan, bukan menjadi sebuah definisi.
"Menjaga forum ini sebagai forum menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang ditawarkan, kepemimpinan berlevel kebijakan bukan berlevel teknis yang sama sekali jauh dari tingkat kepemimpinan nasional," seru Anies.
Suasana saat cawapres memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih lanjut, Anies juga memuji sikap Cak Imin yang menunjukkan sikap menghormati dan menghargai lawan bicara debatnya.
ADVERTISEMENT
"Gus Muhaimin tidak sedikitpun merendahkan orang yang sedang menjadi lawan debat. Karena seperti yang dikatakan: lawan debat adalah teman berfikir dan Gus Imin menunjukkan sikap yang terhormat dan semua dimulai dari etika," pungkasnya.
(IK)