Anies Resmikan 12 Rusunawa di Jakarta: 33 Tower, 7.421 unit

kumparanNEWS

18 Agustus 2022 12:16 WIB

waktu baca 4 menit

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022). Foto: PPID DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta meresmikan 12 lokasi Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang tersebar di 4 wilayah Kota Jakarta. Total ada 33 tower yang dibangun dengan jumlah hunian sebanyak 7.421 unit. Peresmiannya dilakukan secara simbolis di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8).

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan rusunawa ini merupakan wujud komitmen sekaligus janji Pemprov DKI untuk memberikan hunian yang layak bagi warganya.

"Inilah kerja di pemerintahan. Kerja di pemerintahan bukan gegap gempita di awal, bukan gagap gempita di tengah tapi mensyukuri penuntasan rencana sebagai kenyataan. Dan hari ini kita sama-sama meresmikan 12 rusunawa yang ada di tahun 2022 dan kita berharap nanti bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022). Foto: PPID DKI Jakarta

Pembangunan rusunawa ini, sambung Anies, adalah bentuk hadirnya negara untuk menjamin kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk bisa mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan di perkotaan lewat hunian yang berkualitas.

Terlebih, kompleks rusunawa ini dibangun sebagai fasilitas yang terintegrasi dengan fasilitas penunjang lain. Seperti, aksebilitas kepada transportasi umum, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, serta fasilitas untuk kegiatan usaha.

"Jadi bukan sekadar ada bangunan dan ada unit, tapi penunjangnya sesuai dengan konsep kota maju, yaitu ada transportasi umum, ada akses untuk usaha. Itu semua disiapkan. Lalu kita juga berikan fasilitas yang membuat mereka menjalankan pendidikan keluarga dengan baik. Tempat pendidikan dan akses perbankan, akses ke olahraga. Jadi seluruhnya dirancang untuk membuat hidup sebagai satu komunitas, bukan sekadar satu individu per unit," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022). Foto: PPID DKI Jakarta

Anies berharap, dengan keterjangkauan biaya hidup di hunian sewa ini. Masyarakat dengan penghasilan rendah bisa mendapat kesempatan tinggal di hunian yang layak dan lebih sejahtera.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko merincikan beragam keunggulan model rusunawa yang sudah dibangun. Di antaranya, setiap kamar memiliki dua ruang keluarga, dua unit kamar tidur, dapur, kamar mandi, ruang komunal atau ruang bersama di setiap lantai sebagai tempat interaksi warga penghuni lengkap dengan fasilitas lift. Juga tersedia unit khusus bagi difabel.

Selain kualitas fisik yang baik, rusunawa juga didukung dengan sarana dan prasarana lingkungan yang lengkap. Seperti klinik kesehatan, sekolah, perpustakaan, taman bermain anak, lapangan olahraga, jogging track, tempat ibadah dan fasilitas perbankan. Selain fasilitas yang lengkap, pelayanan hunian turut dilakukan secara transparan, mudah dan cepat melalui sistem pendaftaran secara online dengan aplikasi Sistem Perumahan dan Pemukiman (Sirukim).

"Penghuni rusunawa juga ditingkatkan sosial ekonominya melalui pelatihan keterampilan melalui SKPD atau OKPD ataupun mitra lainnya yang menghasilkan industri kreatif di antaranya kuliner, batik, produk olahan, produk kreatif lainnya. Para pelaku usaha UMKM juga bekerja sama dengan darma wanita persatuan DPKP dalam rangka memasarkan produk kreatif untuk dimaksudkan sebagai upaya menghidupkan ekonomi penghuni agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,' kata Sarjoko.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022). Foto: PPID DKI Jakarta

Sarjoko menyebut, syarat agar bisa tinggal di rusunawa yang baru diresmikan ini adalah warga DKI Jakarta yang sudah memiliki KTP elektronik dengan penghasilan di bawah UMP.

"Selain itu kalau sudah berkeluarga. Tapi kita juga memiliki rusun untuk lajang, ada di Rawa Bebek. Jadi yang belum berkeluarga bisa mengakses ke Rusunawa Bebek. Kemudian, rusun ini diperuntukkan bagi mereka yang memang belum memiliki rumah," jelas Sarjoko.

Adapun biaya sewa perbulan untuk hunian sewa ini yakni Rp 765.000 perbulan untuk warga umum di luar pemakaian air dan listrik. Sementara untuk warga terprogram atau terdampak penataan kota atau bencana hanya membayar Rp 505.000.

"Tetapi saat ini mereka kan masih gratis karena dengan Pergub 61 adanya pandemi Covid-19 diberikan keringanan 100 persen," pungkasnya.

Berikut 12 titik Rusunawa yang diresmikan:

1. Revitalisasi Rusunawa Penjaringan Jakarta Utara

2. Revitalisasi Rusunawa Karanganyar Jakarta Pusat

3. Revitalisasi Rusunawa Cipinang Besar Utara Jakarta Timur

4 Rusunawa Pulogadung Jakarta Timur

5. Rusunawa Ujung Menteng Jakarta Timur

6. Rusunawa Cakung Barat Jakarta Timur

7. Rusunawa Pulo Jahe Jakarta Timur

8. Rusunawa Padat Karya

9. Rusunawa Kelapa Gading Timur Jakarta Utara

10. Rusunawa Pantai Indah Kapuk