Anies Resmikan 2 Gereja di Jakut: Setiap Pribadi Harus Mengamalkan Toleransi

3 September 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan dua gereja di Jakarta Utara, Sabtu (2/9/2022). Foto: Dok. Humas Prov. DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan dua gereja di Jakarta Utara, Sabtu (2/9/2022). Foto: Dok. Humas Prov. DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/9).
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, lewat peresmian 2 gereja ini dapat menjadi contoh bahwa sikap toleransi dapat diterapkan oleh setiap pribadi masyarakat.
“Ini bisa menjadi satu contoh dan menjadi gambaran bagaimana kita bisa hidup bersama dan bersatu. Untuk menuju persatuan dan kesatuan Indonesia, setiap pribadi harus mengamalkan sikap toleransi dan sikap kesetaraan dalam semua aspek,” kata Anies, dikutip dari keterangan pers di ppid.jakarta.go.id, Sabtu (3/9).
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan dua gereja di Jakarta Utara, Sabtu (2/9/2022). Foto: Dok. Humas Prov. DKI Jakarta
Anies menuturkan, akan ada rasa keadilan yang muncul antar umat beragama. Ini juga menjadi simbol bahwa Jakarta telah berhasil menyediakan ruang yang adil bagi setiap orang.
“Maka, selanjutnya akan muncul rasa keadilan, sehingga akan terbentuknya rasa persatuan. Pada akhirnya, kita juga ingin persatuan ini akan berkelanjutan," lanjut mantan Menteri Pendidikan itu.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembangunannya, Pemprov DKI Jakarta memberikan dana hibah kepada GPdI Jemaat Yordan Gading Griya Lestari sebesar Rp 250 juta. Adapun untuk anggaran pembangunan GBI Jelambar Timur dilakukan secara mandiri oleh para jemaat.
Terakhir, Anies berharap masyarakat tidak hanya menggunakan gereja sebagai tempat ibadah saja. Tapi, juga untuk melihat gereja sebagai tempat berkumpul dan bertumbuh dengan sesama.
"Harapannya, gereja ini menjadi sebuah tempat yang dirasakan kebermanfaatannya bagi lingkungan sekitar. Kami pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung gereja sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkas Anies.