Anies Resmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung

Gubernur DKI Anies Baswedan berfoto bersama dengan warga meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa

Bertepatan dengan peringatan Hari Perumahan Nasional, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung (eks Bukit Duri) yang berada di Jl. Kavling DPR Kampung Pulo Jahe, Jakarta Timur, Kamis (25/8).

Dalam sambutannya, orang nomor satu di DKI itu menyebut, peresmian kampung susun ini sudah sangat dinantikan kehadirannya oleh para warga yang terpaksa tergusur pada September 2016 silam.

"Alhamdulillah, di tanggal 25 Agustus ini, hampir 6 tahun persis. Jadi jika di bulan September air mata itu mengalir karena rumahnya dibongkar maka Agustus 2022 air mata boleh menetes karena punya rumah yang baru di tempat ini," ujar Anies.

Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa

Anies menyebut, pembangunan kampung susun 4 lantai dengan total 75 unit hunian, 4 aula dan kios itu, memerlukan waktu yang tidak sebentar. Banyak proses yang harus dilalui agar seluruh prosedur dapat dilalui dengan benar agar tidak ada ruang di kemudian hari yang mungkin menjadi masalah.

Dalam perumusan pembangunannya, bukan hanya dari unsur pemerintah saja yang dilibatkan, tapi juga ada unsur warga, pegiat masyarakat, dan pakar untuk saling berkolaborasi mewujudkan sebuah kampung susun produktif.

"Kita menyaksikan sebuah kolaborasi kerja sama, bukan sekadar pemerintah. Justru ini adalah wujud gotong royong karena yang bekerja itu bukan hanya unsur pemerintah. Lalu di dampingi seorang arsitek yang memiliki pandangan tentang bagaimana membangun sebuah bangunan yang di sisi-sisinya bisa merawat dan menjaga ikatan sosial khas Indonesia," ucap Anies.

Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa

Kepada para penghuni baru tersebut, Anies berpesan agar warna senantiasa mempertahankan kultur kampung yang menjadi nilai khas Indonesia. "Kita berupaya menjaga agar kampung itu tidak hilang makanya kita namai sebagai kampung susun. Bukan sekadar rumah susun menjaga kultur dan keunikan sebuah komunitas," Anies menjelaskan.

"Keunikan ini harus dijaga. Yang bisa membangun gedungnya adalah kami dari pemerintahan tapi yang bisa membangun suasana kampungnya adalah para penghuninya yaitu bapak/ibu sekalian. Bangun suasana kampung yang guyub. Saling menghormati, menghargai saling men-support. Jangan ini sebagai unit-unit yang seakan satu sama lain tidak saling peduli. Jangan kita kehilangan suasana kampung di tempat ini," Anies menekankan.

Gubernur DKI Anies Baswedan menyapa warga meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa

Guna mendukung agar suasana kampung itu tetap hidup, Anies mengatakan bahwa rancangan kampung susun ini juga disiapkan sedemikian rupa. Yakni dengan disediakannya ruang temu antarwarga, ruang terbuka atau arena bermain untuk anak-anak.

"Saya titip bapak ibu sekalian jadilah kampung yang akur dan guyub. Jangan jadi sebuah kumpulan unit-unit rumah yang pribadi-pribadi dan keluarga individualis dan tidak berkumpul, sebagai sebuah komunitas. Karena rumah buka cuma fisiknya tapi interaksi antarwarga," pungkas Anies.