Anies Resmikan Logo Baru Kepulauan Seribu

11 November 2017 13:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies meresmikan logo baru Kepulauan Seribu (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies meresmikan logo baru Kepulauan Seribu (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu akhirnya punya logo daerah baru. Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Irmansyah, mengatakan logo tersebut adalah hasil kesepakatan bersama antara pejabat Pemkab dan warga setempat.
ADVERTISEMENT
"Kami juga setelah 16 tahun belum pernah punya logo. Selama 3 bulan 26 hari, kita buat logo bersama masyarakat," kata Irmansyah dalam acara peringatan HUT ke-16 Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Jakarta, Sabtu (11/11).
Logo itu diperkenalkan langsung oleh Irmansyah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan warga setempat, yang turut hadir memeriahkan acara peringatan HUT ke-16 Kepulauan Seribu.
Logo baru Kepulauan Seribu ini terdiri dari beragam warna antara lain warna biru laut, warna oranye menyerupai warna langit di senja hari. Dan uniknya, ada gambar seekor burung di logo itu.
"Ini burung apa, pak?" tanya Anies kepada Irmansyah. "Ini burung Elang Jawa," jawab Irmansyah.
Anies meresmikan logo baru Kepulauan Seribu (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies meresmikan logo baru Kepulauan Seribu (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Di bagian atas logo tersebut, terdapat tulisan 'Daya Bersehaty' yang menurut Irmansya adalah akronim dari nama sebuah gerakan yang digagasnya bersama warga Kepulauan Seribu, yaitu Budaya, Bersih, Sehat, dan Senyum.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu Irwansyah juga kembali mengingatkan soal "Island of Love" yang menjadi jargon Kepulauan Seribu. "Island of Love artinya cinta dengan lingkungan, cinta dengan sesama," tutur Irwansyah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyematan pin logo Kepulauan Seribu kepada Irmansyah, dan pemotongan tumpeng. Tumpeng yang disajikan pun terbilang unik. Berbeda dengan tumpeng yang biasanya dibuat dari nasi kuning, tumpeng yang disajikan di Pulau Pramuka ini terdiri dari nasi putih dengan aneka lauk pauk hasil laut, seperti udang dan cumi.