Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Anies Resmikan Rusun untuk Warga Kampung Kunir: Ada Museumnya
10 September 2022 17:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan secara simbolis penyerahan kunci rumah kepada perwakilan penghuni Rumah Susun (Rusun) Kampung Kunir. Hal tersebut diserahkan Anies saat peresmian Rusun Kampung Kunir.
ADVERTISEMENT
Saat penyerahan simbolis, Anies mengatakan bahwa rusun tersebut akan berdampak baik kepada warga. Terlebih posisinya tak jauh dari Kota Tua.
Anies menyebut, Rusun tersebut dibangun dengan menggunakan dan memperhatikan aspek sejarah. Ini membuat rusun tersebut berbeda dari yang lainnya.
"Memiliki keunikan karena proses pembangunannya mempertimbangkan warisan sosial budaya, ekonomi, kultural masa lalu yang dibawa ke masa kini," kata Anies saat meresmikan rusun tersebut, Sabtu (10/9).
Ia mengatakan, tidak ada perumahan susun lain yang di dalamnya ada museum, seperti halnya Rusun Kampung Kunir.
"Di sini di dalamnya, ada museum karena benda-benda peninggalan arkeologi ditinggalkan di situ. Inilah yang kita sampaikan inilah masa depan," tambahnya.
Oleh karena itu, Anies Baswedan berpesan kepada warga agar menjaga aset tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bapak ibu saksikan bahwa akibat proses pembangunan , eskalator sosial ekonomi nanti ikut naik. Kami ingin titipkan kepada semuanya," imbuhnya.
Rumah susun yang diresmikan Anies itu berada di Jalan Kemukus Nomor 1 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Berjarak sekitar 90 meter dari Kota Tua.
Rumah susun dengan dominan berwarna abu tersebut terdiri dari 3 blok 4 lantai dengan 33 unit hunian berukuran 36 meter persegi.
Karena keberadaannya tidak jauh dari Kota Tua, rumah susun ini pun dibangun dengan tetap mempertahankan situs arkeologi.
Pada lantai dasar bangunan, tersedia sebuah galeri sederhana permanen untuk menyimpan artefak umpak yang tertanam. Artefak berbentuk batuan itu diangkat saat proses penggalian kala dimulainya pembangunan Rumah Susun.
Artefak itu kemudian diteliti oleh Arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) kemudian dipajang di bawah rumah susun. Batuan itu disebut sebagai penanda jejak Kota Tua sekaligus penghormatan terhadap sejarah.
ADVERTISEMENT
Rusun ini akan ditempati oleh warga Kampung Kunir yang pada 2015 tempat tinggalnya sempat digusur di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).