Anies Resmikan Taman Budaya Dukuh Atas: Ruang Interaksi Warga

18 Agustus 2019 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Spot Budaya 2 Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Spot Budaya 2 Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Spot Budaya 2 Dukuh Atas. Taman yang berada di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas diresmikan dengan penandatanganan prasasti taman.
ADVERTISEMENT
Taman ini tak hanya jadi tempat berekspresi para pekerja seni. Ada pula skate park yang bisa digunakan oleh para pecinta skateboard dan sepeda BMX untuk berlatih. Ditambah dengan beberapa spot yang bisa dijadikan tempat beristirahat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan atraksi pemain sepeda BMX di Spot Budaya 2 Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies mengatakan pembuatan taman ini bertujuan membuat ruang ketiga untuk masyarakat berinteraksi satu sama lain. Ruang pertama adalah rumah dan ruang kedua adalah tempat kerjanya.
“Taman ini kita menginginkan menjadi spot budaya baru dimana masyarakat yang bekerja, berkegiatan di kawasan Sudirman mereka bisa menikmati kegiatan yang bervariasi setiap hari,” ujar Anies di Taman Spot Budaya 2 Dukuh Atas, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (18/8).
“Kita menginginkan adanya ruang ketiga yang memberikan pengalaman baru. Ruang pertama adalah di rumah, ruang kedua tempat kerja. dan ruang ketiga ada di antara keduanya,” ujarnya.
Masyarakat di sekitar Spot Budaya 2 Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies menginginkan, ruang ketiga yang ia maksud menjadi ruang bagi semua masyarakat dari berbagai latar belakang dapat berinteraksi.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan pembangunan taman ini juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan ada kolaborasi dengan masyarakat sekitar. Contohnya taman Spot Budaya 2, pembangunan melibatkan komunitas Skateboard dan BMX.
“Taman-taman ini menjawab kebutuhan masyarakat yang sehari-hari menggunakan tamannya. Inilah prinsip kolaborasi yang selalu kita dengungkan,” tandasnya.
Atraksi pemain sepeda BMX di Spot Budaya 2 Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/8/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan