Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Anies-Sandi Akan Nonton Gerhana Bulan Total Bareng Warga
30 Januari 2018 12:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
![Ilustrasi gerhana bulan (Foto: Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1516530020/o4x7pbhfxp66xnx8mrzg.jpg)
ADVERTISEMENT
Fenomena alam gerhana bulan total yang akan melintas wilayah Indonesia pada Rabu (31/1) mendapat antusias yang besar dari masyarakat yang ingin menyaksikannya.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali bagi warga Jakarta yang akan berkesempatan melihat berlangsungnya fenomena yang hanya terjadi 150 tahun sekali.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno berencana akan ikut menyaksikan fenomena gerhana bulan total tersebut.
"InsyaAllah saya nonton gerhana juga, nanti titiknya yang mana saya kabari," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Sedangkan Sandiaga, sudah memiliki rencana lokasi nonton bareng gerhana bulan total.
"InsyaAllah ke Kota Tua," ucap Sandi di lokasi berbeda.
Pemprov DKI telah menyiapkan tujuh lokasi yang dapat dikunjungi oleh wisatawan dan tersebar di beberapa titik. Tempat-tempat yang disediakan yaitu Planetarium Taman Ismail Marzuki, Tugu Monumen Nasional, Perkampungan Betawi Setu Babakan, Taman Fatahillah Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, Pantai Ancol dan Kepulauan Seribu.
ADVERTISEMENT
![Anies Sandi menuju lokasi nikahan massal (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1514722644/n0f0k4hl0vepr5orvpcz.jpg)
Menurut Anies, bagi warga yang ingin menyaksikan gerhana bulan total di Tugu Monas dibatasi hanya 500 orang.
"Karena kapasitas yang terbatas, jadi nanti first time, first sold di tempat itu," lanjutnya.
Ia berharap cuaca pada Rabu (31/1) malam, cerah dan tidak turun hujan agar warga dapat menikmati fenomena alam langka ini. Anies juga berpesan kepada seluruh masyarakat dapat memanfaatkan fenomena alam langka bulan merah darah ini.
"Fenomena gerhana ini terjadi bukan fenomena tahunan. Ini fenomena yang unik. Kebetulan di Jakarta kita dapat kesempatan untuk menyaksikan, insyaAllah kita siapkan dan mari kita manfaatkan," pesan Anies.
Gerhana Bulan Total diperkirakan terjadi pukul 19.51 WIB dengan puncaknya pada pukul 20.29 WIB, dan berakhir pada pukul 21.07 WIB. Anies juga telah mengeluarkan surat instruksi kepada Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Budaya serta Dinas Pendidikan dan Mental Spiritual untuk memanfaatkan fenomena GBT untuk berbagai tujuan.
ADVERTISEMENT