Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anies-Sandi Sepakat Lepas Saham PT Delta Djakarta
9 April 2018 23:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berencana melepas saham BUMD pemegang lisensi sejumlah bir ternama, PT Delta Djakarta Tbk. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk mengkaji tahapan pelepasan saham tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami sekarang lagi mencoba melakukan uticontest untuk penasihat keuangan yang bisa memberikan input masukan tentunya untuk perkara investasi kami di Delta Djakarta ini,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/4).
Sandi menegaskan, dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah saling sepakat terkait rencana Pemprov DKI melepas saham itu.
“Terkait dengan saham PT Delta. Kami ingin sampaikan bahwa antara saya dan Pak Gubernur memiliki keselarasan pikiran. Tapi yang sekarang kami jalankan adalah prosesnya, karena ini perusahaan terbuka,” ujar Sandi.
Sebelum akhirnya benar-benar melepaskan saham di PT Delta Djakarta Tbk, lanjut Sandi, Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia, OJK, menajemen perusahaan dan mitra terkait lainnya. Pihaknya juga akan mengkaji dan me-review keputusan pelepasan saham ini.
ADVERTISEMENT
“Tapi kami bisa memberikan informasi bahwa ada kajian-kajian dan juga ada tahapan-tahapan yang kami lalu, sebelum akhirnya kami mengumumkan rencana divestasi (pengurangan beberapa jenis aset) kami untuk PT Delta,” tutup Sandi.
Anies sebelumnya mengatakan Pemprov DKI sedang dalam proses melepas saham PT Delta Djakarta Tbk dan pelepasan tersebut akan segera dibahasnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Walaupun jumlah pemasukan yang didapat Pemprov DKI dari perusahaan minuman beralkohol itu cukup tinggi, hal itu tidak menyurutkan langkah Anies melepas saham tersebut sebab menurutnya masih banyak pemasukan dari bidang-bidang lainnya.
Pemprov DKI Jakarta diketahui memiliki saham sekitar 26,25 persen dari perusahaan pemegang merek minuman beralhokol seperti Carlsberg, San Miguel, Anker dan Stout.
ADVERTISEMENT