Anies Sapa Petani di Sukabumi: Saya Ingin Belanja Masalah dan Cari Solusinya

20 September 2023 13:24
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat wawancara di program Info A1 kumparan pada Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyapa para petani di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/9). Anies hadir didampingi beberapa anggota parpol koalisi dari NasDem, PKS dan PKB.
ADVERTISEMENT
Anies mengaku bersyukur bisa kembali mengunjungi Sukabumi. Ia menjelaskan maksud tujuannya hari ini bertemu dengan para petani.
"Saya dalam kesempatan ini ingin lebih banyak mendengar, belanja masalah, mendengar masalah, menurut bapak, ibu apa, solusinya? Apa yang dibutuhkan," kata Anies.
Petani merawat tanaman tembakau di lahan miliknya, Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (27/7/2023). Foto: Muhammad Mada/Antara Foto
Eks Gubernur DKI ini mengatakan, terkadang mereka yang mempunyai kewenangan seperti paling tahu terkait masalah yang dihadapi para petani. Namun kenyataannya tidak.
"Yang paling tahu yang di lapangan seperti bapak ibu. Jadi bagian kita membuat kebijakan, tapi membuat kebijakan harus ngobrol karena bapak ibu yang nanti ada di tempat paling depan dalam pelaksaan," ucap Anies.
Anies menuturkan, Koalisi Perubahan ingin mereka yang bergerak di bidang pertanian seperti petani, peternak hingga pekebun mendapat kesejahteraan yang semakin baik.
ADVERTISEMENT
"Sekarang harga pangan meningkat tinggi, keluarga membayar mahal, tapi uangnya enggak sampai ke pekebun, betul?" kata Anies.
"Kalau harga beras mahal, uangnya semua diterima petani, semua bilang ikhlas. Yang enggak ikhlas harga mahal, uangnya hilang di tengah gak tahu di mana. Kita ingin petani sejahtera," tambah dia.
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan di acara temu relawan se Jawa Tengah, Minggu (20/8). Foto: Dok. Istimewa
Lebih jauh, eks Mendikbud ini mengatakan para petani di Indonesia saat ini menghadapi berbagai macam masalah, mulai dari pupuk hingga ketidakpastian biaya produksi hingga jual.
"Negeri ini, ingin menjadi negeri adil, semua mendapat kesetaraan kesempatan jangan sebagian maju. Yang besar makin besar, yang kecil makin kecil," kata Anies.
"Makanya sering saya katakan, membesarkan yang kecil, yang kecil jangan dilupakan, ini perlu mendapat perhatian, kita bisa dialog lebih lengkap," tutur dia.
ADVERTISEMENT