Anies: Saya Masih Bekerja Sampai Tuntas, Tidak Slow Down

22 Juni 2022 12:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara peringatan hari jadi Jakarta ke-495, di lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/6/2022).  Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Upacara peringatan hari jadi Jakarta ke-495, di lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/6/2022). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah memasuki tahun terakhir kepemimpinannya. Sebab, pada Oktober 2022, tugasnya di Jakarta telah selesai.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi Anies, kondisi ini sama sekali tidak menyurutkan semangat untuk menyelesaikan semua program telah dicanangkan. Tidak ada sedikit pun penurunan kecepatan pembangunan.
"Saya masih terus bekerja di Jakarta. Tidak ada kata akhir sampai sudah tuntas. Sekarang fokus seakan kita masih bertugas bertahun-tahun," kata Anies usai upacara HUT ke-495 Jakarta, Rabu (22/6).
"Jangan seakan kita masih bertugas tinggal beberapa bulan lalu kemudian slow down, tidak. Tetep jalan terus tetap fokus di Jakarta, tetap memastikan bahwa semua program berjalan dengan baik," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat upacara peringatan hari jadi Jakarta ke-495, di lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/6/2022). Foto: PPID DKI Jakarta
Anies membeberkan sejumlah program yang berhasil. Misalnya jangkauan transportasi umum yang kini terus meningkat dari 82 persen kini di atas 90 persen.
"Jadi ketika kita berbicara tentang kemajuan menuju kota global adalah beberapa aspek. Satu pembangunan fisik yang kita lihat dari mulai pembangunan u-turn fisik tapal kuda, JPO, integrasi CSW, sistem Jak Lingko, itu adalah contoh-contoh fisik atau JIS, trotoar itu fisik," kata Anies.
ADVERTISEMENT
Ada pula pengembangan dari sisi digital. JAKI sebagai super aplikasi yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dan kini menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat. Bahkan, mendapat berbagai penghargaan internasional.
"Dan JAKI ini diakui di level internasional," ujar dia.
Upacara peringatan hari jadi Jakarta ke-495, di lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/6/2022). Foto: PPID DKI Jakarta
Peran Jakarta di tatanan internasional juga semakin besar. Jakarta menjadi salah satu pimpinan forum C40.
Itu belum termasuk kebijakan berkeadilan lainnya seperti insentif pajak hingga pengelolaan PBB.
"Kami berharap peringatan tahun ini menjadi warna dan babak baru, tahun ini kami menggunakan istilah Jakarta Hajatan yang mencerminkan perayaan yang berdasarkan pada akar budaya Betawi di mana hajatan adalah terminologi yang sangat dirasakan menjadi kebiasaan bagi masyarakat Jakarta," tutur Anies.
"Inti masyarakat Jakarta adalah masyarakat Betawi dan tahun ini kita rayakan dengan menyelenggarakan Jakarta Hajatan," ucap dia.
ADVERTISEMENT