Anies: Saya Menyesal Aspirasi Warga Tak Bisa Diselesaikan, Lihat Kampung Bayam

30 Agustus 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kampung Bayam memeluk Anies Baswedan saat mendatangi venue Desak Anies di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kampung Bayam memeluk Anies Baswedan saat mendatangi venue Desak Anies di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan resmi setelah gagal maju di Pilkada 2024 melalui kanal YouTube-nya. Dirinya menyampaikan pesan untuk warga kampung-kampung di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Anies mengaku tak sedih gagal maju di Pilkada. Malah yang membuatnya sedih adalah melihat kondisi kampung-kampung yang tak bisa ia penuhi aspirasinya.
“Apa yang saya sesali? Yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini, di tempat ini, setelah Pilpres kemarin bergantian, berombongan datang bergantian menyampaikan keinginan, aspirasi 'Pak tolong kembalikan kondisi yang kemarin kita rasakan',” ujar dia di video tersebut, Jumat (30/8).
Anies Baswedan hadiri penyerahan World Habitat Award di Kampung Susun Akuarium, Jakarta, Minggu (25/8/2024). Foto: Dok. Istimewa
Anies membagikan perasaan sedihnya usai berkeliling ke kampung-kampung yang tak bisa lagi ia bantu. Ia menilai selama 1,5 tahun tak pimpin Jakarta, aspirasi masyarakat tak dilanjutkan.
“1,5 tahun ini hilang, dari mulai usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh, perbaikan kondisi ekonomi mereka yang selama itu kami selalu jadikan fokus perhatian,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Ini yang saya, kalau dibilang perasaan, ya ada perasaan, waduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan. Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'pak tolong ini dituntaskan', berat rasanya,” sambungnya.
Suasana kedatangan Anies Baswedan di Kampung Elektro, Muara Baru, Jakarta Utara pada Kamis (8/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Menurut Anies, bukan tak ikut Pilkada yang membuatnya menyesal, melainkan melihat dirinya tak bisa penuhi aspirasi masyarakat yang harusnya dipenuhi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
“Itu, yang kalau ditanya sebagai rasa sesal, bagaimana rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita tidak bisa saya penuhi harapannya,” ungkapnya.
Ia pun memakai kesempatannya dalam video ini untuk menyampaikan permintaan maaf pada para warga kampung.
“Kepada saudara-saudara semua, warga kampung di Jakarta, rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, pembuat kebijakan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Capres 01 Anies Baswedan menghadiri pernikahan warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Anies menutup pesan untuk warga kampung ini dengan ajakan berjuang dengan cara lain di luar pemegang kekuasaan.
“Tapi bukan berarti perjuangan kita berhenti, dan bukan berarti ikhtiar kita selesai di sini, nggak. Dengan cara lain nanti kita sama sama berjuang untuk bisa memperbaiki kondisi rakyat miskin kota yang saya ini sedang menghadapi tantangan yang besar sekali,” tutup dia.
Anies Baswedan berikan pernyataannya melalui Youtube Anies Baswedan setelah dipastikan tak ikut Pilkada 2024. Dalam video berdurasi 14 menit tersebut dirinya mengomentari banyak hal terkait Pilkada, putusan MK, gerakan masyarakat, rasa penyesalan, dan harapannya setelah tak maju Pilkada.