Anies Sebut Lebur Dening Pangastuti’, Pernah Disitir Jokowi saat Lawan Prabowo

5 Februari 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon presiden Anies Baswedan berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon presiden Anies Baswedan berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan menyebut setidaknya tiga pepatah dari bahasa Jawa dan Sunda dalam debat terakhir Pilpres 2024. Ketiga pepatah penuh nasihat itu adalah:
ADVERTISEMENT
Khusus untuk pepatah ketiga yang dipopulerkan oleh pujangga Keraton Kasunanan Surakarta, Raden Ngabehi Ranggawarsita (1802-1873), pernah dibicarakan luas pada tahun 2015. Kala itu, falsafah Jawa sarat makna tersebut diunggah Jokowi di status Facebook-nya pada 25 Januari 2015.
Jokowi tidak merinci dalam rangka apa dia mengunggah pepatah itu. Namun, kala itu sisa-sisa polarisasi politik Jokowi vs Prabowo pada Pilpres 2014 masih terasa.
Berbarengan dengan itu, isu yang sedang ramai lainnya adalah KPK vs Polri. Isu panas itu mencuat menyusul penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK dan penangkapan komisioner KPK Bambang Widjajanto oleh Polri. Padahal Budi Gunawan — mantan ajudan Megawati — saat itu sedang dicalonkan Jokowi sebagai Kapolri.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengunggah suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti hanya 3 bulan setelah mengucapkan sumpah sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2014.
Pada 17 Januari 2019, lagi-lagi Jokowi mengunggah pepatah tersebut. Tapi bukan kalimat aslinya, melainkan artinya dalam bahasa Indonesia.
Selamat siang.
Segala sifat keras hati, picik, dan angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut, dan sabar.
Sejumlah netizen yang mengetahui makna kalimat tersebut, kemudian menuliskan suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti di kolom komentar.
Kalimat itu diunggah Jokowi di akun Facebook dan Instagram beberapa jam sebelum dia menghadapi debat perdana pada Pilpres 2019. Kala itu, Jokowi yang merupakan petahana, bersama Ma'ruf Amin akan berdebat melawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Unggahan Jokowi pada 17 Januari 2019, menjelang debat dengan Prabowo. Foto: Instagram/@jokowi
Sejarah mencatat, Jokowi sukses mengalahkan Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.
ADVERTISEMENT
Sekarang, Jokowi berkongsi dengan Prabowo mencoba memenangi Pilpres 2024. Prabowo menggandeng anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Dan kini, giliran Anies yang menyitir suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti dalam pernyataan penutupnya pada debat capres final pada 5 Februari 2024.
Saat itu, Anies yang berbicara dengan suara bergetar, bertekat melawan ketimpangan.
"Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini. Yang hidup dari ketimpangan ini. Yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini. Itu yang akan kami lawan. Tapi kami tidak melawan dengan kebencian, kami tidak melawan dengan rasa ketidaksukaan, kami akan membawa ini dengan spirit suro diro jayadiningrat lebur dening pangastuti, segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan."