Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anies Sebut Monas Siap Dipakai untuk Rayakan Tahun Baru
30 Desember 2017 18:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kawasan Monas sudah siap dipergunakan untuk perayaan pergantian tahun. Hal tersebut disampaikan Anies seusai memantau persiapan panggung dan panitia pelaksana malam pergantian tahun baru di Monas.
ADVERTISEMENT
Anies pun sempat menaiki panggung yang telah dilengkapi perangkat pengeras suara, serta lampu-lampu. "Tinggal eksekusi saja, persiapan semuanya sudah," kata Anies, di silang timur Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12).
Dari segi keamanan, ratusan aparat keamanan siap dikerahkan. "Pengamanan dalam 150 orang dari PT Monas, 690 dari satpol PP, ditambah juga dari aparat kepolisian," kata Anies.
Ia pun mempersilakan kepada warga yang ingin menghabiskan malam tahun barunya di Monas. "Jadi bagi warga kalau memang bisa datang, kami menyambut di sini. Tapi kalaupun mau menonton dari TV juga bisa dilakukan. Jadi gunakan tahun baru itu untuk resolusi menyusun rencana agar tahun depan bisa lebih baik dari bekarya dan bagi Kota Jakarta tahun baru membawa kebaruan bagi semuanya," kata Anies.
Pemprov DKI menggelar sejumlah acara di malam pergantian tahun baru di Jakarta. Selain monas, ada 5 titik lain yang turut melaksanakan perayaan pergatian tahun. Di antaranya adalah di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, Jalan MH Thamrin, serta di Ancol.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada malam pergantian tahun, ada sejumlah ruas jalan yang ditutup. Di antaranya adalah:
- Jalan Majapahit (sisi timur, Simpang Harmoni sampai dengan Simpang Medan Merdeka Utara)
- Jalan Veteran 3
- Jalan Museum
- Jalan Medan Merdeka Barat (sisi barat dan timur)
- Jalan Medan Merdeka Selatan (sisi utara dan selatan)
- Jalan MH Thamrin (Bundaran Air Mancur/Patung Kuda sampai dengan Dukuh Atas).
- Jalan Jenderal Sudirman (arah selatan-utara untuk jalur cepat akan ditutup mulai dari depan simpang flyover Prof. Dr Satrio/Casablanca sampai Dukuh Atas, sedangkan jalur lambat ditutup mulai simpang Dukuh Atas/BNI 46)
- Jalan Budi Kemuliaan
- Jalan Kebon Sirih (Simpang Jembatan Serong sampai dengan Simpang Jalan Agus Salim/Sabang)
ADVERTISEMENT
- Jalan Wahid Hasyim (Simpang Jalan Mas Mansyur sampai dengan Simpang Jalan Agus Salim/Sabang)
- Jalan Kebon Kacang
- Jalan Imam Bonjol (Simpang Jalan Agus Salim/Jalan Pamekasan sampai dengan Bundaran HI)
Sementara itu, Dishub DKI juga menyiapkan jalan alternatif sebagai pengalihan lalu lintas, yaitu:
- Pengalihan lalu lintas dari Utara-Selatan: kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju ke Selatan diarahkan/dialihkan melalui Jalan Juanda–Lapangan Banteng–Jalan Pejambon–Jalan Ridwan Rais dan seterusnya.
- Pengalihan lalu lintas dari Selatan–Utara: kendaraan dari arah Semanggi yg akan menuju ke Utara diarahkan/ dialihkan melalui Jalan Karet Pasar Baru Timur atau Jalan Galunggung dan seterusnya.