Anies: Sekarang Saya Capres, Tanggung Jawab Menyerap Masukan Rakyat

15 Mei 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan menghadiri acara bersama sejumlah masyarakat dan tokoh perubahan di Jakarta pada Senin (15/5) malam. Foto: Youtube/Refly Harun
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri acara bersama sejumlah masyarakat dan tokoh perubahan di Jakarta pada Senin (15/5) malam. Foto: Youtube/Refly Harun
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan telah menerima masukan dari sejumlah masyarakat dan tokoh perubahan di Jakarta pada Senin (15/5) malam. Beberapa tokoh yang hadir yakni Said Didu, Refly Harun, hingga Eggi Sudjana.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, dirinya dapat menarik kesimpulan bahwa ada banyak problematika yang harus dihadapi bangsa Indonesia ke depan.
"Jadi dari percakapan hari ini, ada banyak problematika yang kita lihat," kata Anies.
Eks Gubernur DKI ini mengatakan, saat ini sudah saatnya untuk mengembalikan gagasan pikiran menjadi kompas dalam perjalanan pembangunan ke depan.
"Jangan lagi ada proses pembangunan tanpa gagasan, tanpa pikiran, karena itu yang membuat kita punya pegangan arah bisa diperdebatkan diskusikan," ucap Anies.
"Ini problematika tantangan kita masih panjang, kita harap status yang sekarang saya emban sebagai capres itu memiliki tanggung jawab untuk bisa menyerap, mendengar dan untuk mendapat perspektif banyak," tutur Anies.
Relawan Anies Baswedan di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
Lebih jauh. Anies mengatakan dalam menghadapi perjalanan negeri ini, nilai tidak lagi menjadi pegangan utama karena kebijakan disusun berdasarkan cost benefit.
ADVERTISEMENT
"Di dalam cost benefit tidak ada nilai, cost benefit tidak ada values bukan nilai dalam arti angka tapi values," kata Anies.
"Nah yang harus dikembalikan bagaimana kembalikan nilai sebagai kompas dalam perjalanan arah Indonesia ke depan, itu harus kita ambil," ucap Anies.
Anies Baswedan menyapa warga di Medan, pada Jumat (5/11/2022). Foto: NasDem