Anies Sembelih Sendiri Hewan Kurban: Saya Membayangkan Rasanya Jadi Nabi Ibrahim

17 Juni 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan (tengah) melihat pemotongan hewan kurban Idul Adha 1445 H di Masjid Babul Khoirot, Jakarta, Senin (17/6/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan (tengah) melihat pemotongan hewan kurban Idul Adha 1445 H di Masjid Babul Khoirot, Jakarta, Senin (17/6/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan memilih menyembelih sendiri hewan yang ia kurbankan di Masjid Babul Khoirot, Jakarta Selatan. Anies berkurban satu ekor Sapi Limousin dengan berat satu ton.
ADVERTISEMENT
"Saya memang di sini biasa mengerjakannya sendiri. Jadi alhamdulillah tadi sudah tuntas dan mudah-mudahan apa yang kita niatkan nanti bisa diterima, bisa menjadi manfaat bagi masyarakat banyak," kata Anies di lokasi, Senin (17/6).
Anies mengaku rutin menyembelih hewan kurban sendiri jika tak ada halangan. Hal itu ia lakukan mengikuti kebiasaan sang ayah.
"Iya, tahun lalu enggak (potong sendiri). Karena tahun lalu haji, tapi tahun-tahun sebelumnya saya biasa motong sendiri di sini. Jadi, ini perjalanan masa kami dulu tumbuh besar, jadi dulu ayah saya melakukannya. Saya biasanya menemani ikut dan sekarang ketika kami mendapatkan kesempatan untuk berkurban saya meneruskan kebiasaan itu. Mudah-mudahan anak-anak nanti bisa nerusin, sekarang mereka nonton sekarang," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan melihat pemotongan hewan kurban Idul Adha 1445 H di Masjid Babul Khoirot, Jakarta, Senin (17/6/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan alasan lain menyembelih hewan kurbannya sendiri.
"Memotong sendiri membuat kita semua punya, bagi saya merasakan, saya membayangkan bagaimana rasanya menjadi (Nabi) Ibrahim. Ketika yang diletakkan adalah anak kandungnya yang sudah ditunggu begitu lama proses itu sebuah proses keikhlasan yang luar biasa," kata dia.
Dia menuturkan teladan Nabi Ibrahim akan terus dijalankan.
"Saya setiap kali pegang pisau pemotong sambil menunggu waktu untuk melakukan pemotongan selalu yang terbayang gimana rasanya menjadi Ibrahim ya ketika memegang pisau dan tahu bahwa yang akan dipotong bukan hewan kurban tapi anak kandung. Sebuah mukjizat kemudian anak kandung itu diganti dengan kambing domba, itu perasaan yang selalu ada setiap kali saya melakukan proses ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT