Anies Siapkan Jalur Sepeda di Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung

19 Agustus 2020 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat atau jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8).  Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara pembangunan flyover Lenteng Agung dan flyover Tanjung Barat atau jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pembangunan flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat masih berlangsung. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin ada jalur sepeda di flyover tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan saat rapim terkait perkembangan sejumlah pembangunan di Jakarta mulai flyover Lenteng Agung hingga Underpass Senen.
Foto aerial pembangunan jalan layang tapal kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (5/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Saat itu, Anies tengah melihat presentasi progres pembangunan underpass Senen. Dia lalu teringat soal jalur sepeda di proyek pembangunan yang tengah dalam pengerjaan itu.
Anies yang sudah melihat langsung pembangunan flyover Lenteng Agung. Dari sana, dia yakin jalur sepeda bisa disiapkan khusus di flyover berkonsep tapal kuda pertama di Indonesia itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pembangunan Fly Over Tanjung Barat dan Lenteng Agung. Foto: Kominfotik Jakarta Selatan
"Tadi yang putaran di Lenteng Agung sudah ada tuh, sepeda boleh. Kalau saya lihat kemarin, lebarnya itu lebih lebar dari gambar ini (underpass Senen), yang di Lenteng Agung," ujar Anies dalam Rapim Simpang Tak Sebidang, dikutip Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (19/8).
Pesepeda menggunakan jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Menurutnya jika jalan memang memadai, maka jalur sepeda harus disediakan. Apalagi animo pesepeda warga Jakarta terus meningkat.
ADVERTISEMENT
"Jadi perhitungkan kalau bisa, siapkan jalur untuk sepeda sekalian. Karena kesan saya di sana lebih lebar, bahkan bisa buat dua mobil," tuturnya.
"Saya bicara dengan pekerja di sana (flyover Lenteng Agung), truk kontainer bermuatan bisa berbelok di sana," ucap dia.

Tentang Flyover Lenteng Agung

Untuk diketahui, untuk lintasan di flyover Tanjung Barat akan dibangun sepanjang 1.120 meter dan lebar 8 meter. Sementara flyover di Lenteng dibangun dengan panjang 880 meter.
Flyover ini dilengkapi dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) di antara dua sisi tapal kuda. Jembatan yang dilengkapi lift ini juga didesain ikonik dan instagramable tapi juga memperhatikan keselamatan baik pengguna jalan maupun pejalan kaki.
Pembangunan kedua flyover yang memakan biaya Rp 140,8 miliar ini ini rencananya rampung pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
Flyover Lenteng Agung dibangun untuk memudahkan warga yang ingin putar balik dari arah Depok maupun dari arah Tanjung Barat.
Dengan adanya flyover ini, diharapkan tidak ada kemacetan karena menunggu kereta melintas di perlintasan sebidang depan kampung IISIP. Selain itu, dengan adanya flyover ini dapat menghilangkan potensi kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan kereta sebidang di lokasi itu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)