news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anies Siapkan Penampungan Sementara Bagi Korban Kebakaran di Matraman

25 Maret 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3).
 Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3). Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Jakarta Timur dan Kadinsos DKI mengunjungi korban kebakaran di permukiman padat penduduk di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, Pemprov DKI sudah menyiapkan tempat penampungan sementara bagi 10 orang korban kebakaran yang selamat.
"Pengontrak yang tinggal di tempat kontrakannya yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara. Mereka disiapkan, jumlahnya ada 10 orang dan mereka difasilitasi untuk bisa tinggal paling tidak 21 hari ke depan," ujar Anies dalam keterangannya, Kamis (25/3).
Anies juga memastikan pihaknya akan mengganti seluruh kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran di Matraman ini.
"Seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan akan diganti. Jadi seluruh kebutuhan mereka aman. Insyaallah korban yang masih sehat, yang kehilangan tempat tinggal disiapkan," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Begitu juga dengan kebutuhan harian yang dibutuhkan para pengungsi, sembari mencarikan tempat tinggal yang baru bagi mereka.
"Tempat tinggal, makan minum dipenuhi 21 hari kedepan, kemudian seluruh surat dan dokumen yang hilang diberi gantinya sambil mencari kontrakan yang baru. Karena yang menjadi korban warga kontrakan," ucap Anies.
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/3) pagi sekitar pukul 04.25 WIB.
Akibatnya 10 orang tewas dalam insiden ini. Diduga para korban tengah tertidur dan tak sempat menyelamatkan diri karena api sudah membesar.