Anies: Sibukkanlah Orang Zalim Agar Dapat Kejahatan dari Orang Zalim

30 Januari 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin hadir bersama dalam acara kampanye akbar di Lapangan Pandawa Saimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin hadir bersama dalam acara kampanye akbar di Lapangan Pandawa Saimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar kampanye akbar di Lapangan Pandawa Saimbang, Tengal, Jawa Tengah, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
Saat penutupan sambutannya, Anies membacakan selawat asyghil di hadapan ribuan pendukungnya.
“Ya Allah, berikanlah selawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim agar mendapat kejahatan dari orang zalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka,” kata Anies yang ditutup kalimat Amin oleh seluruh pendukung yang hadir.
Sholawat Asyghil merupakan doa yang ditunjukkan untuk Nabi Muhammad SAW dan doa permohonan agar dijauhkan dari orang-orang zalim.
Capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin hadir bersama dalam acara kampanye akbar di Lapangan Pandawa Saimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Sebelumnya, Anies menyampaikan beberapa janjinya jika terpilih menjadi presiden 202; nanti. Di antaranya adalah memastikan kesejahteraan petani dan kebebasan berpendapat masyarakat.
Anies menjelaskan, kebebasan masyarakat saat ini terbatas. Hal ini bahkan juga dialaminya sebagai capres di setiap kegiatan kampanyenya keliling Indonesia.
“Perjuangan penuh dengan tantangan, kita ini kalau mau kumpul-kumpul susah, lapangan ada, izinnya susah. Nanti sudah dapat izin, izinnya kita kantongin, ilang dari kantong, mau pakai tempat tiba-tiba nggak bisa,” kata Anies.
ADVERTISEMENT
“Buat saya dan Gus Imin ini bukan soal persoalan politik ini adalah nasib rakyat indonesia yang sama-sama akan kita ubah,” pungkasnya.