Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anies Silaturahmi dengan Keluarga Henk Ngantung Saat Tinjau Halte Bundaran HI
8 Oktober 2022 3:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat meninjau revitalisasi Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jumat (7/10) tengah malam. Halte tersebut diprotes sejarawan JJ Rizal karena menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang dari Jalan MH Thamrin.
ADVERTISEMENT
Dalam peninjauan itu, hadir juga keluarga dari Gubernur ke-5 DKI Jakarta Henk Ngantung yang juga arsitek Patung Selamat Datang, yang menjadi ikon di kawasan Bundaran HI selama ini.
Terkait dengan hadirnya mereka dalam kesempatan itu, Anies mengaku hanya ingin bersilaturahmi dengan anak-anak Henk Ngantung tanpa membahas persoalan polemik revitalisasi Halte Transjakarta.
"Silaturahmi saja. Enggak (membahas halte), enggak ada urusan itu," ucap Anies kepada wartawan.
Sementara terkait polemik revitalisasi Halte Bundaran HI, Anies menyebutkan pihaknya akan menjelaskan lebih lanjut.
"Ya, nanti akan dijelaskan," kata Anies.
Anies memastikan kedatangannya ke Halte Transjakarta Bundaran HI hanya untuk peninjauan dari proyek yang akan menjadi salah satu Halte Transjakarta paling ikonik tersebut.
"Ini peninjauan saja. Ya, karena semua pekerjaan harus ditinjau," ucap Anies.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan di lokasi, progres pembangunan Halte Bundaran HI sudah hampir selesai.
Bahkan, bus Transjakarta nomor 1 jurusan Blok M-Kota sudah melakukan uji coba dengan menaikkan dan menurunkan penumpang di halte ini.
Protes dari Sejarawan soal Halte Bundaran HI
Sejarawan JJ Rizal meminta Anies dan Transjakarta menghentikan proyek revitalisasi Halte Tosari-Bundaran HI karena revitalisasi tersebut menghalangi pandangan warga yang melintas di Jalan MH Thamrin ke Patung Selamat Datang.
"Mohon Pak Gubernur @aniesbaswedan setop pembangunan halte @PT_Transjakarta yang arogan di kawasan cagar budaya penanda sejarah perubahan kota kolonial jadi kota nasional warisan Sukarno," ucapnya dalam akun Twitter @JJRizal, Kamis (29/9).
Ia mengatakan Patung Selamat Datang adalah warisan dari Presiden pertama RI Soekarno bersama Gubernur DKI Jakarta periode 1964—1965 Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau yang akrab dikenal Henk Ngantung.
Selain itu, menurut dia, Patung Selamat Datang yang dihalangi pembangunan Halte Tosari-Bundaran HI itu juga merupakan simbol keramahan bangsa, semangat bersahabat melaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
ADVERTISEMENT
Terkait kritik yang disampaikan JJ Rizal ini, pihak Transjakarta telah memastikan pembangunan Halte Bundaran hI tidak menyalahi aturan apa pun, termasuk soal cagar budaya.
“Semua yang dibangun Transjakarta sudah ada landasan hukumnya, peraturannya. Kita selalu tegak dan patuh terhadap aturan hukum,” kata Dirut Transjakarta Mochammad Yana Aditya kepada wartawan di Kantor Transjakarta, di Jakarta Timur, Jumat (30/9).