Anies soal ABG Citayam: Sudirman Milik Semua; Jaga Kebersihan & Ketertiban

8 Juli 2022 8:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri opening Transit Oriented Development Forum 2022 di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022). Foto: PPID Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri opening Transit Oriented Development Forum 2022 di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022). Foto: PPID Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ikut menyoroti fenomena ABG Citayam hingga Bojonggede yang gemar kumpul-kumpul di sekitaran kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya oleh wartawan mengenai pandangannya mengenai fenomena ramainya stasiun dukuh atas dengan remaja Citayam ini, ia berkelakar ingin membuat Focus Group Discussion khusus untuk membahas fenomena ini.
“Kita butuh FGD (Focus Group Discussion),” jawab Anies sambil diiringi tawa kepada wartawan di kawasan Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Kamis (7/7).
Anies tidak mempermasalahkan fenomena ini. Ia justru merasa bangga telah menyediakan ruang publik baru bukan hanya untuk warga Jakarta, melainkan juga warga kota lain yang berlokasi di sekitaran Jakarta.
Soal pelesetan singkatan dari SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok), Anies ingin semua pihak dapat merasakan fasilitas yang layak di Jakarta.
“Soal SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok), bagaimana kita menyiapkan ruang ketiga menjadi ruang yang menyetarakan. Mereka yang datang memiliki pengalaman baru, dan boleh datang darimana saja,” jelas Anies.
ADVERTISEMENT
Canda Anies soal Singkatan SCBD
Suasana mobilitas warga di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Muncul sebuah istilah baru dari SCBD yang semula merupakan singkatan dari Sudirman Central Business District menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok.
Mendengar pertanyaan tentang SCBD awalnya Anies terlihat heran.
“SCBD, hah?” respons Anies heran.
“Iya Pak, Sudirman Citayam Bojonggede Depok,” sambung salah satu wartawan menjelaskan,
Mendengar singkatan tersebut Anies dan jajarannya sontak tertawa.
“Itu onground, ini (yang sedang dibahas) underground,” sambung Anies sambil tertawa.
“Kita butuh FGD (Focus Group Discussion) khusus soal ini,” sambil tersenyum.
Pesan Anies Untuk ABG Citayam
Suasana mobilitas warga di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies Rasyid Baswedan memberikan pesan khusus kepada ABG Citayam hingga Bojonggede yang gemar berkumpul di kawasan MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
“Yang penting jaga kebersihan, jaga ketertiban, selebihnya nikmati ruang ketiga bersama untuk semuanya,” kata Anies kepada wartawan di kawasan Thamrin Nine, Jakarta Pusat, setelah menghadiri peletakan batu pertama terowongan penghubung UOB Tower dan Stasiun MRT Dukuh Atas, Kamis (7/7).
ADVERTISEMENT
Anies juga menyampaikan bahwa tujuan pembangunan ruang publik yang memang tidak menyasar pada kalangan tertentu. Semuanya bebas menikmati fasilitas umum Pemprov DKI Jakarta, dari mana pun asal domisilinya.
“Jadi kita membuat tempat ini menjadi ruang ketiga yang mempersatukan, ruang ketiga yang menyetarakan dan biarlah mereka semua menikmati tempat ini dengan caranya masing-masing,” kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Anies ingin kawasan ruang publik yang ia sediakan menjadi tempat pertemuan masyarakat dari berbagai kalangan untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman.
Anies soal ABG Citayam: Jalan Sudirman Milik Semua, Siapa Saja Bisa Datang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Gedung Panjang, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Anies Rasyid Baswedan menegaskan, ruang terbuka publik di Jakarta khususnya yang berada di kawasan Jalan Sudirman, memang terbuka untuk siapa saja.
ADVERTISEMENT
Ungakapan ini merespons fenomena warga Citayam hingga Bojonggede, Jawa Barat, yang gemar berkumpul dan menghabiskan waktu di sekitar stasiun MRT Dukuh Atas, hingga akhirnya muncul istilah SCBD, yang merupakan singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok.
“Saya mengistilahkan demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman. Karena menjadi milik semua. Siapa saja bisa datang menikmati,” kata Anies kepada wartawan di kawasan Thamrin Nine, Kamis (7/7)
Anies tidak ingin ada jarak antara warga Jakarta yang memang tinggal dan bekerja di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) dengan warga yang berasal dari luar Jakarta.
“Jadi tempat ini, menjadi tempat ruang ketiga yang mensetarakan, mereka yang datang memiliki pengalaman baru dan boleh datang darimana saja, tempat ini nggak harus mereka yang secara sosial ekonomi tengah atas, justru demokratisasi yang terjadi di tempat ini siapa saja bisa menikmati,” jelasnya.
ADVERTISEMENT