Anies soal Alexis: Dinas Pariwisata Jalankan Instruksi

Anies Baswedan meresmikan program SI DUKUN 3 in 1 (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta memberi waktu sampai Jumat (2/2) kepada manajemen Alexis. Kalau mereka tidak bisa membuktikan tidak ada praktik prostitusi, izin tak keluar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau mengomentari terlalu dalam soal nasib izin Alexis. Dia mempercayakan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengurus perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Enggak ada tanggapan. Dinas Pariwisata jalanin instruksi kok," kata Anies usai meluncurkan SI DUKUN di RSIA Budi Kemuliaan, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).

Anies akan mengembalikan semua hal sial Alexis pada aturan yang berlaku. Terlebih, bila manajemen Alexis tidak bisa membuktikan tempat usaha mereka bersih dari praktik prostitusi.

"Kalau melanggar dihukum, enggak ada yang lain. Bisa sampai ditutup," ucap Anies.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta sudah memanggil manajemen Alexis untuk mengkonfirmasi dugaan muncul kembali postitusi di Alexis. Manajemen kemudian diminta membuktikan tempat mereka bersih dari prostitusi paling lambat Jumat (2/2).

"Sudah kami buatkan berita acara dan mereka biasa kan pasti berusaha membela diri, mengatakan bahwa itu bukan mereka yang melakukan. Kita berikan waktu sampai tanggal 2 Februari untuk membuktikan. Kalau mereka bisa membuktikan ya silakan. Kita proses juga," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati, saat dihubungi, Kamis (1/2).