Anies soal Aplikasi JAKI di Hack Usai Debat Capres: Pemerintah Harus Mengusut

12 Desember 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi JAKI di-hack. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi JAKI di-hack. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) diretas usai disinggung capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, dalam debat pertama capres, Selasa (12/12).
ADVERTISEMENT
Awalnya Anies mengaku tidak tahu bahwa aplikasi asuhan Diskominfotik DKI Jakarta itu diretas tak lama setelah ia singgung dalam paparannya.
“Masa? Serius?” tanya Anies memastikan.
Saat ditunjukkan notifikasi aplikasi tersebut yang diretas, Anies lalu berbicara soal kebebasan berbicara.
“Menurut saya ini salah satu adalah ciri bahwa kita harus berubah, jangan sampai ketika ada ungkapan politik kebebasan berbicara lalu harus berhadapan dengan rasa takut,” tutur Anies.
Anies Baswedan saat debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anies pun berpesan agar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengusut peretasan ini.
“Nggak boleh terjadi dan pemerintah harus mengusut, harus,” kata Anies.
Sebelumnya, aplikasi JAKI diretas sekitar pukul 21.09 WIB. Saat itu sesi debat Pilpres 2024 masih berlangsung.
“Hello Warga Jakarta, JAKI has been hacked,” demikian tertulis di notifikasi JAKI.
ADVERTISEMENT