Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anies soal Bambu di Bundaran HI: Material Murah Hadir di Tempat Mahal
15 Agustus 2018 11:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Kawasan Bundaran HI kini dihiasi instalasi seni berbahan bambu karya Joko Avianto yang diminta langsung oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Anies mengaku, selama ini bambu dianggap tidak bernilai namun melalui tangan kreatif, bambu bisa dipasang di kawasan paling mahal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Bambu sering dianggap tak bernilai, kami ingin tunjukkan di tanah yang paling mahal di Indonesia (di) Bundaran HI di situ dipasang instalasi dengan material paling murah di Indonesia,” kata Anies di Jakarta International Velodrome, Rabu, (15/8).
“Tetapi lewat kreativitas tangan Pak Joko, material yang tak bernilai itu jadi karya seni yang tak ternilai. Itu pesan yang ingin disampaikan,” tambahnya.
Anies menjelaskan hanya bambu di Indonesia yang bisa dibuat kesenian seperti di Bundaran HI. Joko, kata Anies, sudah mencoba di negara-negara lain tetapi tidak ada material bambu yang kualitasnya sama seperti di Indonesia.
PerbesarLebih lanjut Anies menuturkan pemasangan karya seni tersebut juga dalam rangka menyambut Asian Games. Anies berharap agar warga bisa menyaksikan karya tersebut dan menjadikannya inspirasi.
ADVERTISEMENT
“Jadi sengaja dipasang untuk ucapan selamat datang dan disiapkan hari ini karena nanti siang akan dilewati torch relay, obor Asian Games, dan warga nanti bisa lihat. Saya anjurkan hari Minggu lihat ini bambu biasanya kita menyaksikan bambu posisinya lurus ini sekarang ditekuk-tekuk sampai bentuknya seperti bunga matahari,” ujar Anies.
PerbesarAnies menjelaskan dengan dipasangnya karya seni instalasi dari bambu itu semakin melengkapi keindahan di kawasan tersebut. Sebab sebelumnya sudah ada patung Selamat Datang sampai patung Jenderal Sudirman.
“Ini adalah satu deretan di utara ada karya Pak Nyoman di Bundaran BI. Kemudian di Bundaran BI ada patung Selamat Datang karya Pak Edi Sunarso lalu disampingnya ada karya Joko Avianto, ke selatan lagi ada patung Jenderal Sudirman karya Pak Sunaryo. Jadi sebuah koridor dengan karya-karya seni,” terang Anies.
ADVERTISEMENT