Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu tidak mau diambil pusing oleh Anies. Ia mengungkapkan dinamika media sosial begitu tinggi.
"Kalau socmed, pasti ramai terus, hari ini dipuji, besok bisa dicaci, hari ini selangit, besok bisa nungslep senungslepnya. Karena itu enggak usah pusing. Rileks aja. Pasti begitu," kata Anies saat menjadi pembicara dalam workshop nasional DPP PAN yang disiarkan langsung di channel Youtube PAN TV, Rabu (6/10).
Maka itu ia selalu memegang prinsip untuk tidak sombong saat menuai pujian dari masyarakat atas kerja kerasnya. Karena bisa jadi di hari berikutnya yang diterima justru cacian.
"Prinsipnya dari dulu, dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang, begitu aja dipegangnya. Jadi kalau dipuji tenang aja siapa tahu besok nungslep gitu. Ada masa kadang-kadang kita di Jakarta ini hal yang kecil aja jadi besar, tapi ada yang besar aja jadi kecil," kata Anies.
ADVERTISEMENT
Anies membandingkan isu pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dengan saat ia tercebur ke got ketika kunjungan kerja.
Menurut dia lebih ramai justru yang tercebur. Padahal yang lebih hebat adalah pembangunan JIS sebab merupakan stadion termegah dengan teknologi atap yang bisa dibuka dan tutup.
"Betul barang besar bisa enggak kelihatan, barang kecil bisa jadi gede. Kecemplung got aja itu so not important gitu kira-kira yakan, ramai pula itu. Saya sampai ibu saya itu bilang 'Nis, emang tadi kecemplung got ya?' kenapa itu teman-teman pada nanyain, jadi Masyaallah," kata Anies.
Menurut Anies tidak semua harus dikomentari. Ada kalanya kritikan lebih baik dijawab dengan hasil kerja.
"Jadi fokus pada pekerjaan, pada janji, fokus pada eksekusi dan saya hampir tidak pernah komentar juga. Kenapa tidak pernah komentar? Karena memang banyak sekali yang cara menjawabnya tidak dengan kata-kata, tapi cara menjawabnya dengan karya-karya yang nyata," kata Anies.
ADVERTISEMENT