Anies soal Isu Jokowi Dukung RK, 'Jegal' Dirinya di Pilgub Jakarta: Masa Sih?

17 Juni 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan usai melaksanakan Salat Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan usai melaksanakan Salat Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mencuat isu Presiden Jokowi mendukung Politikus Golkar, Ridwan Kamil (RK), maju di Pemilihan Gubernur Jakarta untuk mengganjal (menjegal) calon petahana Anies Baswedan. Dimintai tanggapan soal itu, Anies memilih tak menjawab.
ADVERTISEMENT
Anies menegaskan dirinya hanya ingin fokus memikirkan nasib warga Jakarta.
"Masa sih (Jokowi mau menjegal)?" kata Anies singkat usai Salat Idul Adha di Masjid Babul Khoirot di Jakarta Selatan, Senin (17/6).
Anies pun enggan merespons soal kabar Ridwan Kamil dibahas para ketum Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di Jakarta saat bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu. Menurutnya, pembahasan nama calon adalah proses yang wajar.
"Saya tidak ada tanggapan khusus karena itu adalah proses politik yang wajar saja dilakukan di semua tempat," ucap dia.
Saat ini, Anies lebih memilih fokus terhadap nasib warga Jakarta. Dia ingin menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga.
"Bagi kami yang penting, bahwa Jakarta ini rakyat kebanyakan membutuhkan perhatian khusus. Khususnya mereka yang kecil, lemah, yang datang ke Jakarta untuk mendapatkan kehidupan lebih baik yang tinggal di kota ini untuk lebih sejahtera," kata Anies.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) menaiki LRT Jabodebek di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
"Fokus saya di sana, bukan pada proses-proses politik-politik itu. Saya lebih merasa penting untuk memikirkan nasib seperti warga kampung bayam, nasib warga kampung-kampung padat, yang akhir-akhir ini mereka tidak dijadikan prioritas utama," ucap pria yang turut ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 itu.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan Jakarta harus menjadi kota untuk semua, bukan hanya segelintir orang saja.
"Padahal, kota ini, adalah kota untuk semua. Bukan hanya kota untuk yang sudah makmur. Tapi kota untuk mereka-mereka yang ingin makmur," tandas Anies.