Anies soal Kans Jadi Kader PDIP: Sekarang Tunggu Dulu

24 Agustus 2024 15:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Anies Baswedan berbincang bersama Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya (Aming) saat melakukan pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan berbincang bersama Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya (Aming) saat melakukan pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan buka suara mengenai kans menjadi kader PDIP. Isu itu muncul lantaran calon yang diusung PDIP pada pilgub DKI Jakarta masih samar.
ADVERTISEMENT
Anies mengaku belum memastikan apakah akan menjadi kader banteng atau tidak. Hal itu disampaikan Anies usai bertemu elite PDIP di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Sabtu (24/8).
"Sekarang ini kita tunggu dulu sampai semua keputusan dibuat. Habis itu kita tentukan langkah ke depannya seperti apa," kata Anies.
Ketika ditanya apakah akan bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat, Anies membuka opsi. Namun Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu tidak memberikan penjelasan secara gamblang.
"Kita mengalir saja, nanti pada waktunya, seperti pertemuan hari ini, tidak direncanakan mengalir begitu saja, rileks, santai. Nanti kita kabari kalau ada kabar," jelas Anies.

Dukungan PDIP

Kabar Anies menjadi kader menguat setelah Mega menegaskan belum pasti mengusung eks Mendikbud tersebut pada pilgub Jakarta 2024. Mega bahkan mengaku heran ketika ada dorongan kepada partainya untuk mendukung Anies pada pilgub DKI Jakarta mendatang.
ADVERTISEMENT
"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau gak nurut?" ujar Megawati di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (22/8) lalu.
Presiden ke-5 RI itu menilai, tidak semudah itu mendapat dukungan dari PDIP. Megawati lalu mempertanyakan ke mana saja selama ini, baru muncul ketika butuh dukungan.
"Enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya lalu kamu ke mana kemarin sore. Mbok jangan gitu dong," kata dia.
Sejak pilkada DKI 2021 PDIP selalu mengusung kadernya sendiri. Pada pilkada DKI 2012, PDIP mengusung Joko Widodo yang merupakan kadernya berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Hal itu diulangi PDIP pada pilkada 2017. Saat itu PDIP mengusung kadernya Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagub dari Ahok. Pasangan petahana itu kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT