Anies soal Pak Ogah Berseragam: Ide Menarik, Akan Saya Kaji

1 November 2017 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Anies Baswedan. Salah satunya untuk membahas Pak Ogah berseragam, yang dikenal dengan sebutan Sukarelawan Pengatur Lalu-lintas (Supeltas).
ADVERTISEMENT
Anies menyebut ide polisi untuk mempekerjakan Pak Ogah mengatur lalu lintas adalah ide menarik, namun dia belum mau bicara detail soal wacana ini termasuk honornya.
"Nanti kita akan kaji terus supeltas. Ini ide yang menarik. Kita akan kaji, kita akan buat tim kecil. Nanti kemudian kita sampaikan langkah-langkahnya," ucap Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/11).
"Belum sampai ke situ (honor-red), nanti kita bahas lebih jauh," imbuhnya.
Sementara Kombes Pol Halim Paggara mengatakan, Polda Metro sebagai pelaksana menunggu persetujuan Pemprov DKI, termasuk soal honor untuk Pak Ogah berseragam ini.
"Beliau (Anies) kan sudah jelaskan, nanti beliau. Kalau saya pelaksanaannya. Pelaksanaan sudah kan, di lapangan sudah," ujar Halim.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu kata Halim, Anies mengucapkan terima kasih atas aksi para supeltas untuk menertibkan lalu-lintas di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Dia dapat ucapan terima kasih dari masyarakat yang dibantu untuk melakukan penataan lalu lintas secara sukarela," kata dia.
"Tapi beliau nanti (yang mengatur tentang honor), sementara yang saat ini yang berjalan itu saya bisa jelaskan. Tapi pertemuan nanti beliau yang punya ini (soal honor para supeltas)," sambung Halim.
Untuk diketahui, saat ini sudah 500 orang supeltas yang disiagakan di 5 titik wilayah yang ada di Jakarta. Saat mengatur jalan, mereka sudah dibekali seragam dan topi.
"Di lima titik yang di wilayah Jakarta yang berjumlah 500 orang. Sudah digunakan seragam dengan topi. Sudah kami berikan dan digunakan. Makanya kalau ada penyimpangan, laporkan ke kami," ucap Halim.
Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat, belum bisa menerima usulan Dirlantas Polda Metro Jaya soal honor untuk Supeltas alias Pak Ogah. Pasalnya Djarot melihat belum ada penganggaran Pemprov DKI untuk Supeltas di APBD.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra (Foto: Diah Harni/kumparan)
Hal yang sama juga disampaikan oleh DPRD DKI, yang mengingatkan bahwa honor untuk para supeltas ini harus masuk anggaran tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi B DPRD DKI, Syarifuddin, menjelaskan penganggaran honor untuk petugas Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) itu, baru bisa dilakukan pada tahun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018. Hal tersebut dikarenakan DPRD telah mengetok Kebijakan Umum Perubahan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS).
"Dari awal kan kita sudah rampung KUPA- PPAS. Jadi seharusnya kalau ada seperti itu, tentunya diusulkan melalui surat dari Pak Budi-nya (Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto) dari Dirlantas kepada eksekutif ke Pak Gubernur," kata Syarifuddin, saat dihubungi (31/8).