Anies soal Program Jokowi: Diteruskan, Dikoreksi, Dihentikan

13 Juli 2023 15:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
37
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies tiba di Kota Makassar hadiri Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anies tiba di Kota Makassar hadiri Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara di Rakernas Apeksi di Makassar. Ia menegaskan, bila terpilih jadi presiden, tak akan serta-merta anti dengan hasil pembangunan Presiden Jokowi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Setiap proyek yang memberikan manfaat pada publik, itu memang harus diteruskan," kata Anies di acara yang dihadiri 50 Wali Kota se-Indonesia itu, Kamis (13/7).
Anies juga menyinggung bahwa konsep pembangunan atau kebijakannya. Kalau ada yang kurang baik, tentu akan dikoreksi.
"Jadi saya sampaikan 4 hal, ada diteruskan, dikoreksi, dihentikan dan baru dilakukan. Perihal yang baik memberikan manfaat, jangan khawatir justru itu akan ditingkatkan," jelas dia.
Selain itu, Anies juga memaparkan soal pembangunan di Indonesia yang belum merata. Listrik pun belum semua masyarakat menikmati.
"Dari peta pada malam hari ini, sudah jelas mana daerah yang tertinggal dan maju," kata Anies.
Dia mengatakan, sejak Indonesia merdeka 70 tahun lalu, pembangunan Indonesia itu hanya terfokus di pulau Jawa. Seperti, kota Jakarta hingga kota Surabaya. Sedangkan, untuk Indonesia timur sangatlah tertinggal.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan cuma 1 presiden, tapi sejak 70 tahun pembangunan," ucapnya.
"Khususnya di Indonesia Timur, paling gelap Indonesia Timur," sambungnya.
Bandingkan dengan Negara Lain
Anies juga sempat bandingkan Indonesia dengan India. Kata dia, ketimpangan yang terjadi sangat berbeda dengan India. Meski India terdapat masalah, tapi terkait dengan pembangunan sangat merata.
"Walaupun India itu secara kesetaraan masih banyak, tapi ada pemerataan pembangunan yang cukup terlihat di sana," katanya.
Saat ditanya apabila menjadi presiden, dia menegaskan akan melakukan pemerataan pembangunan.
"Kita ingin Indonesia menjadi kota tumbuh setara," ucapnya