Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Anies Tanggapi Survei: Mayoritas Warga DKI Ingin Gubernur Baru
6 Maret 2017 19:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Survei Median merilis elektabilitas Anies-Sandi unggul lawan Ahok-Djarot dalam masa awal putaran dua Pilgub DKI. Menanggapi itu, Anies menegaskan bahwa mayoritas warga DKI ingin pergantian gubernur.
ADVERTISEMENT
"Kami yakin bahwa memang mayoritas warga Jakarta menginginkan pergantian gubernur kok, dan itu sudah nampak keinginan warga Jakarta. Kami bekerja untuk memenuhi harapan itu," ucap Anies usai menghadiri Rakornas PKS di Depok, Senin (6/3).
Anies mengatakan hasil survei itu bukan temuan baru, sejak putaran pertama berbagai lembaga survei sudah merilis bahwa mayoritas pemilih ingin gubernur baru.
"Hanya kemarin kita memiliki dua alternatif (Anies dan Agus), kalau sekarang ada satu pasang alternatif, dan kami akan terus fokus kepada program. Karena tujuan kita bukan sekedar memenangkan pilkada, tapi membawa perubahan di Jakarta," paparnya.
Terkait salah satu temuan survei bahwa alasan memilih Anies karena faktor agama, Anies mengaku belum membaca detail survei dari Median tersebut. Tapi kesimpulannya tetap bahwa warga ingin gubernur baru.
ADVERTISEMENT
"Kita nanti lihat lebih detail, tapi kita percaya warga Jakarta menginginkan perubahan dan kita akan memberikan kepada mereka lapangan pekerjaan, pendidikan dan harga terjangkau," tegas Anies.
Dalam survei Median yang dirilis siang tadi, Anies-Sandi mendapat 46,3 persen, Ahok-Djarot mendapat 39,7 persen dan undecided voters atau yang belum menentukan pilihan ada 14 persen.
Data diperoleh dari survei pada 21-27 Februari 2017 dari 800 responden, dengan teknik multistage random sampling. Margin of error 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei didanai mandiri oleh Median.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini