Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan salah satu korban kerusuhan di DPR, Faisal Amir, di RS Pelni beberapa waktu lalu. Anies menyebut perkembangan kondisi mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu terus membaik.
ADVERTISEMENT
“Senang Faisal sudah bisa komunikasi dan sudah ngobrol, sudah bisa duduk walaupun secara medis proses penyembuhannya masih panjang,” ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Puri Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/10).
Kepada Anies, Faisal juga menyampaikan pesan agar pemerintah hati-hati. Anies pun berjanji akan menyampaikan pesannya tersebut.
“Mungkin Faisal yang tahu (maksud) karena beliau pesan sampaikan ke pemerintah hati-hati. Kalimatnya cuma begitu saja, jadi sampaikan hati-hati, baik nanti saya sampaikan,” jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies juga meminta Faisal untuk membantunya di Pemprov DKI usai lulus nanti. Apalagi, Faisal merupakan mahasiswa Fakultas Hukum, sehingga akan ada banyak hal yang dapat dipelajari Faisal di Pemprov DKI.
“Saya tanya, kamu bidangnya apa? (Dijawab) bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti. Masih kuliah sekarang,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
“Kalau Anda mau magang, belajar di Pemprov. Kami (akan) banyak belajar banyak,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Faisal Amir merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia yang harus menjalani perawatan di rumah sakit usai demo yang berakhir kerusuhan pada 24 September di DPR. Faisal ditemukan tak berdaya di basement sebuah restoran dekat DPR.
Faisal harus menjalani sejumlah operasi karena lukanya yang cukup parah. Saat ini, Faisal masih dirawat dan sedang dalam masa pemulihan.