Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anies: Tebet Eco Park Dibangun Bukan Jadi Tontonan, tapi Tempat Bagian dari Alam
24 April 2022 0:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan taman berkonsep eco park bukan hanya dijadikan objek tontonan masyarakat, namun tempat untuk menyatu dengan alam. Hal itu disampaikan Anies saat peresmian Tebet Eco Park di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (23/4).
ADVERTISEMENT
“Taman ini [Tebet Eco Park] dibangun bukan sebagai tontonan, tempat di mana kita menyaksikan alam, menyaksikan keindahan tanaman, tapi tempat di mana kita bagian dari alam,” kata Anies.
Anies berharap Tebet Eco Park bisa menjadi tempat yang nyaman bagi semua makhluk hidup di lingkungan perkotaan. Baik untuk berinteraksi maupun upaya menjaga lingkungan.
“Bukan hanya manusia yang difasilitasi, semua makhluk hidup berhak untuk merasakan kehidupan yang nyaman di kota ini. Itulah Tebet Eco Park,” ujar Anies.
“Pembangunan Tebet Eco Park lebih dari sekadar untuk membangun sebuah tempat interaksi. Ini harus menjadi tempat mengirimkan pesan kepada kita semua penghuni kawasan urban di mana pun berada, khususnya di Jakarta,” tambah Anies.
Menurut Anies, kemajuan teknologi telah memudahkan hidup manusia. Namun di sisi lain, kemajuan teknologi sering menjauhkan manusia dari alam hingga mengeksploitasi alam secara besar-besaran.
ADVERTISEMENT
“Di kota ini seperti kota urban lainnya, alam mengalami tekanan yang luar biasa. Pemanfaatan teknologi telah membuat alam ‘menderita’,” ungkap Anies.
Atas permasalahan tersebut, Anies meminta warga Jakarta bisa turut bertanggung jawab menjaga alam.
“Karena itu tanggung jawab kita semua menjadi warga urban yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam jadi sehat, dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi sehat,” imbau Anies.
Kembangkan Wilayah Lain Jadi Eco Park
Anies juga berharap Tebet Eco Park bisa menjadi contoh tempat-tempat lain untuk dikembangkan menjadi kawasan hijau yang asri.
“Dulunya beton, dulunya turap, sekarang diubah jadi kawasan yang natural. Kita berharap nantinya terus bisa kita kembangkan dan jadi contoh,” ujar Anies.
Anies menganalogikan Tebet Eco Park sebagai ruang ketiga bagi masyarakat. Ruang pertama di rumah, kedua tempat kerja, dan ruang ketiga berupa ruang terbuka seperti Tebet Eco Park. Untuk ruang ketiga, Anies, berharap bisa memberi kesetaraan bagi setiap warga Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kita bangun ruang ketiga yang memberikan perasaan kesetaraan. Siapa masuk tempat ini bisa bermain dengan fasilitas yang sama, bisa berjalan kaki di taman yang sama, dan semuanya dilakukan disiapkan oleh pemerintah tanpa berbayar. Inilah pesan kesetaraan,” pungkas Anies.