Anies Terima 2 Nama Cawagub dari Gerindra dan PKS

21 Januari 2020 10:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Fraksi Gerindra dan PKS temui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta. Foto: Dok. Humas Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Fraksi Gerindra dan PKS temui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta. Foto: Dok. Humas Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerima surat berisi dua nama cawagub DKI dari Gerindra dan PKS. Surat rekomendasi tersebut akan langsung diserahkan ke DPRD DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Surat rekomendasi diserahkan langsung kepada Anies oleh Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI M Taufik dan Ketua Fraksi PKS Arifin.
“Pagi hari ini barusan kami menerima pimpinan Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS, menyampaikan dua nama yang jadi usulan untuk menjadi calon Wagub DKI,” kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/1).
“Sudah kami terima dan insyaallah akan kami proses,” ujar Anies.
Suasana saat Fraksi Gerindra dan PKS temui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta. Foto: Dok. Humas Pemprov DKI
Gerindra dan PKS sepakat mengajukan dua nama, Nurmansjah Lubis dari PKS dan Riza Patria dari Gerindra. Selanjutnya Anies akan meneruskan cawagub ke DPRD.
Dua partai itu mendorong DPRD bisa cepat menentukan satu nama dari dua cawagub DKI itu.
“Kita minta supaya ini cepat diproses mudah-mudahan cepat diajukan ke DPRD sehingga dalam waktu dekat DKI Jakarta memiliki wakil gubernur yang bisa bersinergi dengan gubernur, menjadikan Jakarta maju kotanya dan bahagia warganya,” kata Arifin.
Fraksi Gerindra dan PKS temui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta. Foto: Darin Atiandina/kumparan
Anies pun berjanji akan segera menyerahkan surat tersebut kepada DPRD DKI Jakarta hari ini, Selasa (21/1). Dia mengaku mempercayai dua sosok yang jadi pilihan Gerindra dan PKS.
ADVERTISEMENT
“Suratnya diterima hari ini insyaallah akan diproses dan diantarkan ke dewan jadi dewan langsung bekerja,” kata Anies.
“Dua-duanya saya kenal, saya percaya partai pengusung sudah mempertimbangkan semua faktor sebelum mengusulkan, karena kita tahu tanggung jawab di Jakarta tidak kecil,” tutur Anies.
Dua nama cawagub itu akan dipilih satu oleh DPRD lewat mekanisme voting, lalu dilantik sebagai wagub pengganti Sandiaga Uno.