Anies Tutup Sekolah di DKI Jakarta Selama 2 Minggu untuk Cegah Corona

14 Maret 2020 13:30 WIB
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers terkait virus corona atau COVID-19 di Balai Kota, Jakarta. Foto: Efira Tama Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers terkait virus corona atau COVID-19 di Balai Kota, Jakarta. Foto: Efira Tama Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di DKI. Hal ini terkait dengan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"Pemprov DKI Jakarta memutuskan semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dan akan melakukan KBM melalui metode jarak jauh dan menunda ujian nasional," kata Anies di Balai Kota DKI, Sabtu (14/3).
"Penutupan sekolah ini berlaku selama dua minggu dan kami akan mereview kembali di pekan kedua," tuturnya.
Anies mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai hal. Apalagi ada 1,5 juta peserta didik di Jakarta.
"Kita sadar bahwa langkah yang harus dilakukan saat ini melakukan semua prosedur, mengurangi interaksi antar warga. Artinya mobilitas penduduk ditekan sekecil mungkin. Tujuannya mengurangi potensi penyebaran antar individu," pungkasnya.