Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anies-Sandi Umumkan Tim Pengarah dan Tim Pakar
8 Mei 2017 14:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan mengumumkam Tim Pengarah dan Tim Pakar yang dibentuk untuk menyerap aspirasi warga dalam menyusun program. Tim tersebut disampaikan di kediaman Boy Sadikin, Jalan Borobudur nomor 2, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Yang pertama adalah kita memiliki Tim Pengarah yang memberikan arahan, masukan dan mengumpulkan berbagai pandangan, berbagai aspirasi dari masyarakat dan di sini pula tim yang kemudian para relawan nanti akan bekerja bersama-sama," kata Anies, Senin (8/5).
Tim Pengarah tersebut dipimpin oleh Jenderal Purnawirawan TNI Djoko Santoso bersama dengan Boy Sadikin dan Mardani Ali Sera. Di samping itu juga para relawan Anies-Sandi akan bekerja di dalam tim tersebut.
Sementara Tim Pakar dipimpin oleh dua mantan pimipinan KPK, Bambang Widjajanto dan Adnan Pandu Praja. Tim tersebut sebenarnya merupakan tim yang memang sudah menjadi Tim Pakar Anies-Sandi selama masa kampanye Pilkada DKI.
"Jadi Tim Pengarah dan Tim Pakar ini akan bersama-sama berkegiatan, berpartisipasi bersama masyarakat dengan basis di tempat ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, kediaman Boy Sadikin tersebut akan dijadikan sebagai rumah kerja tim tersebut serta menjadi rumah untuk warga DKI menyampaikam gagasan program untuk pemerintahan DKI 2017-2022.
"Mulai hari ini persis setelah hari Jumat kemarin KPU menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih, kami langsung bekerja dan hari ini rumah partisipasi yaitu di kediaman Almarhum Bapak Ali Sadikin akan menjadi tempat kegiatan dari kami bersama masyarakat. Penamaannya bukan rumah aspirasi tapi rumah partisipasi," jelas Anies.
"Kami mulai hari ini sampai dengan bulan Oktober akan memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan pandangan memberikan usulan berdiskusi, di sini tempat kita berpartisipasi bersama-sama menyiapkan untuk periode kepemimpinan 2017-2022," tambahnya.
Anies mengaku juga sudah menyiapkan Tim Sinkronisasi yang sampai saat ini masih dalam fase penyempurnaan. Sehingga belum dapat diumumkan dalam waktu dekat, juga tim tersebut dirasa belum mendesak untuk dibentuk sebagaimana kedua tim di atas.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak ada sesuatu yang urgen, sehingga harus hari ini, harus besok, harus lusa, tidak ada. Justru yang urgen adalah bagaimana harapan dari warga itu bisa diakomodasi dan bisa dijadikan bahan untuk diskusi dan kita ingin ini menjadi semangat untuk satu Jakarta," pungkasnya.