Anies Unggah Before-After di Cipinang Melayu: Banjir Sepinggang, Kini Kering
PerbesarADVERTISEMENT
Hujan deras yang melanda Jakarta memang sempat membuat sejumlah wilayah banjir . Tapi, kali ini bencana tahunan itu tak melanda warga di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Setelah 25 tahun, warga akhirnya tak merasakan banjir di musim hujan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri datang ke Cipinang Melayu untuk lihat langsung permukiman warga yang kini kering tak banjir.
Lewat akun instagramnya, Anies bahkan mengunggah foto before-after. Anies menyandingkan foto saat dia ke lokasi pada 2017 dan pada 2021.
Foto pertama, Anies menunjukkan dirinya yang mengenakan jaket merah tengah berada di banjir setinggi pinggangnya. Seorang ibu bernama Rumiati juga memeluknya. Foto itu tercatat diambil pada 20 Februari 2017.
Foto kedua, Anies datang dengan mengenakan seragam dinas tanpa ada banjir sedikitpun. Dia juga dihampiri orang yang sama, yakni Rumiati tapi dengan wajah semringah karena tak kena banjir. Peristiwa itu terjadi pada 9 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
"Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," tuturnya.
Anies mengatakan sejumlah langkah dilakukan agar warga Jakarta, termasuk di Cipinang Melayu tak lagi kebanjiran. Misalnya dengan gerebek lumpur, pendalaman Waduk Rangon dan Waduk Tiu, hingga pembuatan sodetan.
Ini cukup berhasil mengendalikan debit air di Kali Sunter yang berada tepat di samping permukiman warga RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu yang jadi langganan banjir.
"Atas izin Allah SWT ikhtiar itu dimudahkan. Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," kata dia.
ADVERTISEMENT
Warga juga merasa sangat bersyukur tak ada lagi banjir di Cipinang Melayu. Dia menyebut, ini terjadi setelah 25 tahun selalu jadi langganan banjir setiap musim hujan.
"Saya merasakan hasil kerja keras beliau-beliau ini, hadiah tahun ini tidak kebanjiran, (setelah) 25 tahun kami menunggu," ujar warga tersebut.
