Anies Ungkap Penyebab Website PPDB Jakarta Sulit Diakses

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan nonton film bersama 'Pulau Plastik' di Bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/5). Foto: Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergerak cepat mengatasi masalah sulitnya mengakses website PPDB Jakarta. Sudah 2 hari, situs pendaftaran sekolah di Jakarta itu sulit diakses.

Anies langsung menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Diskominfotik, dan Dirut Telkom Ririk Adriansyah. Dari hasil rapat, diketahui sejumlah kendala dan langsung bisa diatasi.

"Pagi ini kita melakukan langkah-langkah untuk merespons problem yang sempat muncul dan dirasakan para siswa, para orang tua yang mengikuti PPDB di Jakarta," kata Anies di Jakarta, Selasa (8/6).

Suasana pendaftaran PPDB di SMP Negeri 1 Jakarta, Senin (24/6). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Anies menjelaskan, di hari pertama pendaftaran atau kemarin Senin (7/6), yang terjadi adalah kendala teknis pada situs PPDB. Kendala teknis ini, kata dia, sudah berhasil diselesaikan sejak kemarin.

"Kita menyadari ada masalah pada pengajuan akun pendaftaran itu disebabkan ada kendala teknis pada aplikasi yang alhamdulillah sore kemarin sudah selesai," jelasnya.

Namun kemudian muncul masalah lanjutan usai kendala teknis berhasil ditangani. Dia mengatakan ada kendala pada sinkronisasi data. Namun kendala itu juga sudah berhasil ditangani.

"Yang kemudian muncul masalah kedua sinkronisasi data yang juga muncul masalah alhamdulillah problem kedua teratasi, tim bergerak cepat, dan sudah tertangani," terangnya.

Adapun dalam pengumuman PPDB DKI, pengajuan akun dihentikan sementara hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Dalam PPDB tahun ini, Pemprov DKI mengantisipasi 300 ribu pendaftar yang mengajukan pembuatan akun. Sampai saat ini baru 150 ribu yang mendaftar.

"Pendaftar yang diantisipasi untuk mengikuti PPDB sekitar 300 ribu itu diperkirakan ada pembukaan akun sekitar 300 ribu, sampai dengan tadi pagi angkanya 70 ribu pada saat ini sekitar jam 9.30 sudah lebih dari 150 ribu," kata dia.