Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Anies Usulkan Usmar Ismail Jadi Pahlawan Nasional ke JK
6 November 2018 20:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia Embi C Noer datang ke Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Keduanya datang untuk mengusulkan Usmar Ismail menjadi pahlawan nasional.
ADVERTISEMENT
"Dunia perfilman mengusulkan Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).
"(Anies) sebagai gubernur, (datang) untuk mengusulkan itu. Memang sudah diusulkan," tambahnya.

Namun, JK mengatakan usulan itu untuk tahun ini belum bisa dipenuhi sebab berdekatan dengan pengumuman gelar pahlawan nasional yang akan dilakukan pada Kamis (8/11) mendatang.
"Saya bilang ini, belum tahun ini, karena sudah mepet waktu," jelas JK.

Sekadar diketahui, Usmar Ismail merupakan sutradara kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia lahir tanggal 20 maret 1921 dan dianggap sebagai pelopor perfilman di Indonesia.
Semasa hidupnya Usmar memproduksi beberapa karya film antara lain Harta Karun (1949), Darah dan Doa (1950), Enam Djam di Djogja (1951), Dosa Tak Berampun (1951).
ADVERTISEMENT
Karya lain yang pernah dihasilkannya yakni Tigaa (1956), Toha, Pahlawan Bandung Selatan (1961), Anak Perawan di Sarang Penjamun (1962) hingga Anak-Anak Revolusi (1964). Usmar meninggal dunia di Jakarta 2 Januari 1971 pada umur 49 tahun.