Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jakarta berhasil mencatatkan 7 juta vaksinasi dosis pertama. Angka ini sudah mencapai 80% dari target vaksinasi Jakarta tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Data di Jakarta menunjukkan vaksinasi menurunkan keparahan dan risiko kematian akibat COVID secara signifikan. Jadi penurunan nyata sekali," kata Anies dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7).
Di tengah masyarakat, memang ada anggapan, ajal dan kematian merupakan takdir dari Allah. Tapi tidak ada salahnya untuk melakukan usaha melalui vaksinasi.
"Memang kita harus sama-sama garis bawahi kita yakini, bahwa kematian itu ada di tangan Allah, tidak mau, tidak mundur. Di sisi lain kita saksikan tidak ada vaksin apa pun yang 100% mencegah kematian," tutur dia.
Namun, Anies mengingatkan kembali angka kematian bukan sekadar statistik. Di tengah angka itu mungkin saja ada keluarga atau orang tercinta. Karena itu, vaksinasi merupakan salah satu cara menghargai nyawa.
ADVERTISEMENT
"Karenanya hargai setiap nyawa. Karena itu bagian dari ikhtiar kita, karena kita saksikan makin tinggi tingkat vaksin makin rendah tingkat risiko, vaksinasi menurunkan risiko fatalitas, risikonya jauh lebih rendah," jelas dia.
"Ayo jangan ragu untuk vaksinasi. Daftarkan diri Anda, keluarga, bisa lewat JAKI," ucap Anies.