Anies: Warga Positif Corona tapi Sudah Divaksin Sedikit Sekali, Hanya 0,01%

19 Juli 2021 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau vaksinasi di MAN 7 Jakarta, Jumat (2/7). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau vaksinasi di MAN 7 Jakarta, Jumat (2/7). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong kader-kader PKK dan dasawisma lebih menggencarkan lagi sosialisasi vaksinasi corona kepada warga di lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Anies menjelaskan, sudah ada bukti vaksin corona dapat melindungi seseorang dari paparan COVID-19, atau hanya bergejala ringan bagi yang kemudian dinyatakan positif.
"Mereka-mereka yang sudah tervaksin itu menjadi kasus positif itu dikit sekali. Ada, tapi sedikit sekali, [yang sudah divaksin satu dosis] hanya 0,3 persen. Dan kalau sudah dapat vaksin kedua itu hanya 0,01 persen. Jadi kalau sudah tervaksin, insyaallah lebih terlindungi daripada yang tidak," tutur Anies dalam arahannya kepada PKK DKI Jakarta secara virtual, Senin (19/7).
Saat ini, kasus aktif corona di Jakarta masih di angka 100 ribu orang. Untuk kasus harian corona mulai turun di kisaran 9.000-12.000 orang.
Anies menegaskan, keefektifan vaksin ini juga terlihat dari menurunnya tingkat kematian pada orang-orang yang positif COVID-19 dan sudah divaksin penuh.
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan vaksinasi ini bisa menciptakan kekebalan komunal (herd immunity), termasuk melindungi kelompok-kelompok yang tidak bisa divaksin. Maka dari itu, Anies berharap kader-kader PKK bisa mengingatkan orang-orang di lingkungannya untuk segera mendapatkan suntikan vaksin corona.
"Ibu-ibu pasti mendengar pasti lihat dari dekat di kampung-kampung tempat kita tinggal banyak warga yang terpapar. Nah, kita ingin bisa selamatkan. Caranya kita lakukan program vaksinasi. Dan ibu-ibu sudah pengalaman dengan vaksinasi yang punya bayi," jelasnya.
Petugas kesehatan memberikan dosis Vaksinasi COVID-19 pada Sentra INKINDO DKI Jakarta dan masyarakat sekitar, di One Bellpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa (13/7). Foto: Pemprov DKI Jakarta
Untuk melancarkan program vaksinasi di Jakarta, Anies akan memulai gerakan 1.000 orang divaksin per kelurahan. Ia pun meminta bantuan PKK untuk bisa mengajak mereka yang belum divaksin.
"Jadi targetnya 1.000 orang per hari di tiap kelurahan. Siapa yang bisa? Semua orang di atas 12 tahun, ajak vaksin. Pengin enggak anak-anaknya sekolah lagi? Kalau pengin, anak-anaknya ajak vaksin. Kita semua ingin aktivitas seperti semula," tutur Anies.
ADVERTISEMENT
"Kita kerjakan itu supaya Jakarta warganya terlindungi. Karena inilah yang bisa buat kita semua menjalani masa pandemi ini dan lewat dengan kondisi sehat," pungkasnya.