Anies Yakin Program Rumah DP 0 Rupiah Tetap Jalan Meski Ia Sudah Tak Menjabat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (7/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, yakni program rumah DP 0 persen akan tetap berlanjut meski ia sudah tidak menjabat. Sebab, hal tersebut sudah tertuang dalam aturan yang mendasari program rumah DP 0 persen tersebut.

"Tetep lanjut, tetep lanjut. Ini tetep lanjut, dan justru pakai peraturan. Saya bekerja dengan institusi bukan dengan personality, semua yang direncanakan diterjemahkan dalam bentuk peraturan itulah institusinya," kata Anies dalam peresmian JakHabitat DP 0 rupiah di Menara Kanaya Nuansa, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9).

Ia mengatakan, peraturan tersebut bisa diterapkan oleh siapa pun penerusnya nanti yang duduk di kursi DKI Jakarta 1. Anies sendiri akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2022.

"Peraturan ini kemudian bisa dinilai oleh semuanya. Kemudian bisa dinilai oleh semuanya dan bisa dilaksanakan, sehingga siapa pun yang bertugas dia akan menjalankan sesuai dengan ketentuan yang ada. Itulah yang selalu saya pegang, prinsip good governance, prinsip manajemen yang benar," sambung dia.

Terlebih, kata Anies, untuk program DP 0 rupiah ini juga akan menggandeng pihak swasta. Anies mengatakan, ke depan, pihak swasta memiliki kewajiban untuk ikut mengerjakan proyek pembangunan berkonsep DP 0 rupiah ini.

"Skemanya adalah pihak swasta yang memiliki tanggung jawab. Punya kewajiban-kewajiban, kewajibannya itu bisa diwujudkan dengan membangun rumah konsep DP 0 rupiah," ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat peresmian rumah DP nol rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Anies melanjutkan, proyek rumah DP 0 persen ini pun hingga saat ini masih terus berjalan. Ada sekitar 700 unit yang masih dalam proses pembangunan.

"Jadi memang itu dikerjakan dan yang mempekerjakan adalah pihak swasta. Kewajiban mereka membangun rumah dengan konsep DP 0 rupiah," lanjut Anies.

Di sisi lain, kata dia, minat masyarakat terhadap rumah DP 0 persen ini sangat tinggi. Tingkat huniannya mencapai 95 persen.

"Angka ini lebih tinggi daripada angka hunian rumah komersial yang tingkat vacancynya, kekosongannya itu 30 persen. Artinya tingkat huniannya 70 persen jadi lebih banyak secara persentase tingkat keterhunian program rusun DP 0 rupiah dibandingkan dengan yang komersial," ucap dia.

"Kemudian ini sudah ada yang mengantre lebih dari 7.000, untuk mendaftar di program ini di rumah-rumah di sini, nanti mereka akan melalui proses skrining sehingga nanti mereka bisa tinggal di sini," pungkas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Anies turut meresmikan 1.348 unit JakHabitat DP 0 Rupiah di Menara Kanaya, Cilangkap, dan Menara Swasana, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Dari 1.348 unit tersebut, sebanyak 868 unit hunian berada di Menara Kanaya. Sedangkan 480 unit lainnya berada di Menara Swasana, Pondok Kelapa.

Laporan: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi