Antar Gibran dan Teguh Sowan ke Purnomo, Rudy Menangis Minta Maaf

Gibran sowan ke Achmad Purnomo. Foto: Dok. Istimewa

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengantar pasangan bakal cawali dan cawawali, Gibran Rakabumimg Raka dan Teguh Prakosa sowan ke rumah Achmad Purnomo. Gibran dan Teguh hendak meminta restu kepada Achmad Purnomo di rumahnya, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/9).

Dalam pertemuan tersebut, suasana tampak haru. Bahkan, pria yang akrab disapa Rudy ini dan Teguh meneteskan air mata saat diberikan kesempatan memberikan sambutan kurang lebih 10 menit. Pertemuan selama 1 jam tersebut juga dihadiri tokoh masyarakat di Solo.

Pertemuan Gibran dan Purnomo ini merupakan yang pertama sejak Gibran mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai calon di Pilwalkot Solo.

"Kedatangan saya ke sini untuk mengantarkan Gibran-Teguh untuk sowan serta meminta restu besok (Jumat) mendaftar ke KPU," ujar Rudy sambil meneteskan air mata.

Suasana saat Gibran sowan ke Achmad Purnomo. Foto: Dok. Istimewa

Rudy mengaku masa jabatannya akan segera berakhir. Ia meminta maaf pada Purnomo serta tokoh masyarakat yang hadir jika selama memimpin Solo telah melakukan kesalahan. Ia mengatakan tongkat kepemimpinan akan diteruskan ke pasangan Gibran-Teguh.

"Nyuwun pangeatune (minta doa restunya) pasangan Gibran-Teguh besok mendaftar ke KPU sebagai cawali dan cawawali di KPU besok (Jumat)," kata dia.

Ia juga meminta pada Purnomo untuk untuk tetap memberikan saran dan masukan pada Gibran-Teguh jika nanti menang dan dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Solo.

Sementara itu, Achmad Purnomo, mengaku baru kali ini didatangi bakal cawali dan cawawali di Solo. Apalagi, calon yang datang adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran.

Gibran sowan ke Achmad Purnomo. Foto: Dok. Istimewa

"Saya hanya izin pada Gibran-Teguh nanti bisa melanjutkan visi misi Pak Rudy saat resmi menjadi wali kota dan wakil wali kota. Program yang baik dan prorakyat dilanjutkan demi kesejahteraan rakyat," kata Purnomo.

Purnomo mengatakan pihaknya juga meminta Gibran-Teguh membantu proses pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Masjid tersebut menjadi kebanggaan warga Solo dan umat Islam pada umumnya.

"Mohon sekiranya pembangunan Masjid Taman Sriwedari bisa diperjuangkan (Gibran-Teguh)," pungkasnya.