Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Antisipasi Arus Balik, Jalur Fungsional Japek 2 Bakal Dibuka 2 April
30 Maret 2025 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jasa Marga menyiapkan jalur fungsional di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan untuk menghadapi lonjakan arus balik Lebaran tahun ini. Jalur sepanjang lebih dari 32 km itu akan mulai dibuka secara fungsional pada 2 April 2025, pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan jalur fungsional ini akan membantu distribusi lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta. Yakni agar tidak terjadi pertemuaan kendaraan dari Trans Jawa di Simpang Susun Dawuan Kilometer 66 Tol Jakarta-Cikampek.
“Jadi tidak perlu bertemu dengan kendaraan yang dari arah Transjawa di Km 66 Dawuan. Nanti bisa langsung keluar di Sadang ini dan nanti bisa keluar di Gerbang Tol Cibatu, bisa langsung terus melanjutkan ke arah Jakarta,” kata Lisye dalam doorstop di Gerbang Tol Temporari Kertanegara, Minggu (30/3).
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro, juga menambahkan bahwa pembukaan jalur ini bersifat situasional dan preventif.
“Jadi ini adalah situasional berdasarkan diskresi kepolisian, tapi kita juga punya kesepakatan atau punya diskusi dengan kepolisian apa parameter-parameter dan indikatornya. Tentu saja kepadatan di km 66. Tapi sekali lagi, cara bertindak kami atau strategi yang kita lakukan adalah preventif,” ujar Yoga.
ADVERTISEMENT
Meski jalur fungsional ini direncanakan hanya dibuka dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, Jasa Marga tetap menyiapkannya selama 24 jam. Pembukaan di luar jam tersebut akan bergantung pada diskresi kepolisian jika kapasitas di Tol Cipularang sudah melebihi batas.
“Tapi prinsipnya kami siapkan ini 24 jam, namun bisa digunakan atau tidaknya, tadi buka tutupnya gitu ya, istilahnya disesuaikan dengan diskresi kepolisian,” jelas Lisye.
Lisye menambahkan bahwa jalur ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan satu, yakni kendaraan pribadi non-bus dan non-truk.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Charles Lendra, memastikan bahwa jalur fungsional ini sudah siap digunakan.
“Untuk jalur fungsional ini memang kesiapannya sudah mendekati, jalan tol ini yang sudah beroperasi cuma karena belum 100% jadi memang pengganti seperti marka itu kami akan pasang dengan reflektif dengan tuluh-tuluh gitu ya reflektif untuk menggait pengguna jalan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT